Thirteen

539 80 6
                                    


"Kau datang pagi?"

"Aku tidak pulang"

"Aigo jika ada Chaeng Pasti kau langsung buru buru pulang kan"

"Emm"

Mina tetap fokus pada lembaran lembarannya walaupun hatinya gelisa setiap Momo mengodanya dengan nama Chaeyoung. Saat seperti ini ia tau berada jauh dari Chaeyoung adalah hal tersulit tapi sulit baginya mengakui perasaannya.

"Bagaimana rasanya berkencan dengan aktor?" bisik Momo

"Mo" kesal Mina

"Hahah lihat wajah mu memerah"

Mina tak mau lagi meladeni Momo, ia kembali sibuk namun semuanya berakhir saat Chaeyoung memulai video call di panggilan Mina. Mina segera berlari menjauh dari Momo.

"Hai sayang, maaf aku mendadak video call, kau sibuk?"

Mina tidak mengerti dengan situasi hatinya yang mendadak mengalami euphoria melihat wajah Chaeyoung.

"Tidak juga" bohong Mina

"Aku merindukan mu"

"Emm" wajah Mina memerah

"Tunggu aku pulang"

"Ya"

"Kau masih mencintaiku kan?"

"Chaeng aku harus bekerja"

"Mian sayang, pergilah beri tahu aku jika selesai aku akan menelpon mu lagi"

Chaeyoung melambaikan tangannya pada Mina yang hanya dibalas dengan senyuman tipis dari Mina.

"Chaeng benar benar kuat menghadapi mu ya penguin kutub"

Mina membalasnya dengan tatapan tajam.

"Mina dengarkan aku, aku tau kau sangat cantik tapi sadarlah Chaeyoung dikelilingi banyak sekali wanita cantik"

"Aku tau"

.
.
.
.

Lokasi Syuting sudah dipenuhi para crew. Chaeyoung menyapa para Crew sepanjang jalannya. Senyuman Chaeyoung adalah kharisma yang tidak bisa ditolok setiap yang melihatnya. Wajahnya yang tampan ditambah sikapnya yang sangat sopan dan mudah bergaul membuatnya dicintai banyak orang meskipun kariernya baru baru ini melonjak drastis.

"Hai Chaeng"

"Kau baru datang San"

"Yak lihat dirimu, kau juga baru datang, emm hai Dahyun oppa"

Dahyun hanya tersenyum kikuk sementara Chaeyoung berusaha menggoda keduanya.

"Kau siap adegan ciuman nanti"

"Tidak"

"Yak kenapa kau sedih, bukan kah langka mencium gadis seperti ku"

"Aku takut kekasih ku marah"

Sana langsung bediri dari duduknya. Chaeyoung tidak pernah terang terangan berkata memiliki kekasih, ia selalu menutupnya rapat rapat dari siapapun.

"Yak kau memiliki kekasih?"

"Tentu, dia sangat cantik" bisik Chaeyoung ditelinga Sana

Sebagai lawan mainnnya nanti, Sana sedikit khawatir jika kekasih Chaeyoung benar benar cemburu, apalagi banyak sekali yang menginginkan mereka bersama.

"Jangan khawatir aku akan memberi tahunya"

Sana memperhatikan dari samping Chaeyoung yang mengetik nama seseorang.

After Moon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang