Ten

516 87 8
                                    

Aroma kopi perlahan lahan membuat Mina membuka matanya. Perasaannya tak lagi sekacau semalam, sewaktu mimpi buruk itu datang mengganggu. Mina tersadar Chaeyoung tak ada dikamarnya, ia memilih turun mencari keberadaan Chaeyoung. Aroma kopi yang menganggunya indra penciumannnya itu berasalah dari dapurnya. Senyumnya tersuguhkan saat melihat Chaeyoung menata meja makan.

"Selamat pagi" sapa Chaeyoung.

Chaeyoung mempersilahkan Mina duduk, diatas meja pun sudah tersaji beberapa makanan dengan lauk yang Chaeyoung masak sendiri.

"Siapa yang berulang tahun?"

"Tidak ada"

"Kenapa ada sup rumput laut?"

"Aku hanya ingin memasaknya agar kau lebih baik"

"Gomawo"

Mangkung Mina diisi Chaeyoung dengan nasi panas dan telur dadar diatasnya.

"Bagaimana rasa?"

"Enak"

Chaeyoung membiarkan Mina menyantap makanannya, terlihat Mina begitu lahap dengan sarapan pagi yang Chaeyoung masakkan.

"Hari ini aku ada syuting dan mungkin aku tak bisa menginap"

Seketika Mina tak bisa menelakan makanannya, rasa laparnya pun ikut menghilang.

"Aku tau"

Suasana menjadi berubah dengan sikap Mina.

"Kau tak suka dengan pekerjaan ku?"

"Tidak, aku hanya belum terbiasa berteman dengan selebritis"

"Hah... teman, aku lupa itu"

Mereka berdua memilih untuk saling diam tidak ada yang berniat memulai.

"Aku kenyang, letakkan saja piring kotor dipencucian, sepulang dari kantor aku akan mencucinya"

Mina bangkit dari duduknya mengambil mantel hitam dan berjalan menuju pintu.

"Siapa yang mengantar mu?"

Tangan Mina masih belum sembuh, ia tak bisa menyetir jadi wajar saja Chaeyoung bertanya.

"Jaksa Jeong"

"Jadilah kekasih ku Mina"

Tangan Mina terhenti didepan ganggang pintu.

"Kau masih belum bisa mempercayai ku?"

"Apa semuanya masih belum bisa meyakinkan mu?"

"Aku sangat menyukai mu Mina" jelas Chaeyoung lagi

"Secepat itu?" Tanya Mina tanpa menatap lawan bicaranya

"Aku menyukai mu saat pertama melihat mu"

"Ini terlalu cepat"

Chaeyoung meletakkan semua piring kotor diatas pencucian piring, ia ikut menyusul Mina didepan pintu.

"Aku rasa hanya aku yang menyukai mu, jangan lupa kopi mu"

Chaeyoung lebih dulu meninggalkan Mina. Saat akan membuka gerbang Chaeyoung bertemu Jeongyeon. Chaeyoung sempat melihat Mina kembali sebelum benar benar pergi.

.
.
.
.
.

"Mina ini kasus bandar narkoba yang kita cari"

Momo terdiam ketika melihat Mina yang melamun tak mendengarkannya.

"Mina kau sakit?"

"Ah tidak"

Mina segera meneguk kopinya

After Moon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang