Jiyeon pov
Hari-hari berat sudah kulewati dan hari ini adalah hari terakhir ujian akhir ku. Aku sedang menunggu seseorang yang seminggu ini akan menjemput dan mengantar ku pulang
"Nuna maaf aku terlambat" ucapnya yang langsung membukakan ku pintu mobilnya
sudah seminggu ini aku dan Jungkook sangat dekat, kami berawal saat yoongi pagi itu lupa menjemput ku karena kesiangan dan akhirnya aku tak sengaja bertemu Jungkook.
Pagi itu saat yoongi melihat aku diantar Jungkook dia langsung menghampiri Jungkook dan berpesan untuk selalu mengantar jemput ku saat kami ujian karena yoongi beralasan sibuk dengan les nya.
Lalu dia berbisik dengan santainya "aku memberikan mu kesempatan untuk mendapatkannya" ada sedikit kekecewaan di hatiku karena sesungguhnya aku ingin menghabiskan waktu terakhir ku di sekolah ini dengan yoongi
"Nuna kita sudah sampai di rumah mu" ucap Jungkook membuyarkan lamunannya
"Terimakasih kook, apa kau mau mampir dulu?" Tawar ku lalu dia menggelengkan kepalanya
Setelah mobil Jungkook sudah menghilang dari halaman rumah ku, aku langsung memasuki rumah ku dan berniat langsung tidur siang
Author pov
Pagi ini seluruh murid tingkat 3 sedang berkumpul di sekolah mereka untuk mengambil tanda kelulusan dan ijazah mereka
Jiyeon tersenyum lebar saat mendapati yoongi sedang duduk sendiri didalam kelas mereka, Jiyeon pun langsung berjalan mendekati lelaki yang sangat dirindukannya itu
"Yoongi-ah" sapa jiyeon membuat yoongi sedikit terkejut
"Kenapa kau sudah melamun pagi ini? Apa kau tak yakin dengan hasil ujian mu?" Goda Jiyeon untuk mencairkan suasana diantara mereka
"Aku akan mengantar mu sepulang sekolah nanti" ucap yoongi yang langsung meninggalkan Jiyeon dikelas itu sendiri
"Nuna...." Teriak Jungkook diambang pintu kelas Jiyeon
"Ayo ikut aku sebentar" ajaknya setelah Jiyeon berdiri dihadapannya
Dari kejauhan ada yang menatap tajam kearah mereka berdua
"Berbahagialah jiyeon-ah" gumam yoongi
Author pov
Aku masih duduk di taman sekolah dengan gelisah mataku tak pernah berpindah menatap pintu ruangan yang masih tertutup
"Kenapa mereka lama sekali" kesal ku
Ruangan itu pun akhirnya terbuka melihatkan Jungkook yang bergandengan dengan Jiyeon dan akhirnya mereka berpelukan laku berpisah
Aku langsung membuang mukaku saat melihat Jiyeon berjalan mendekat kearah ku
"Yoongi ayo kita pulang" ajak Jiyeon dengan suara paraunya
Aku hanya mengikuti kemauannya, aku mencoba tenang namun susah karena melihat air mata Jiyeon yang mengalir di pipinya
"Apa dia ditolak?" Batin ku menerka-nerka
Saat ini aku sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan Jiyeon pulang
Beberapa kali aku masih mendapatinya menangis dan terisak namun mulutku hanya diam tak berani membukakan suara
"Dia...dia bilang suka kepadaku" lirih Jiyeon sambil terus terisak
Deg....
Nyut....
Sakit tapi tak berdarah
Sakit tapi tak tau kenapaAku memaksakan senyuman lalu membalas tatapan Jiyeon sejenak
"Wah selamat ji" jawab ku setelah memfokuskan kembali pandangan ku dengan jalan
Setelah itu kami saling diam dan tak bersuara hingga Jiyeon turun dirumahnya dan aku dalam perjalanan kembali kerumahku
"Besok hari terakhir" gumam ku penuh kesedihan
Jiyeon pov
Setelah ucapan yoongi kemarin saat memberikan ku selamat, aku semalaman menangis di kamarku dan mengunci diri
"Bukan kata itu yang ingin ku dengar" gumam ku
"Hiks.... Hari ini hari terakhir bersamanya" lirihku lagi mengingat hari ini adalah hari pesta kelulusan sekolah ku
Author pov
Seluruh murid kelas 3 dan para guru sudah berkumpul di aula sebuah hotel
Hari ini Jiyeon dan Yoongi memutuskan untuk langsung bertemu di acara kelulusan mereka
"Hai ji kau terlihat cantik malam ini" ucap yoongi memuji
"Kau juga sangat tampan" jawab Jiyeon dengan wajah merah setelah dipuji yoongi.
Mereka pun menikmati pesta perpisahan dengan kesenangan yang bercampur kesedihan
Setelah acara selesai yoongi mengajak Jiyeon untuk berjalan-jalan sebentar sebelum mengantarnya pulang
"Semoga kedepannya kau selalu bahagia" lirih yoongi saat mereka sedang duduk bersama di taman tengah kota
"Kau juga" jawab Jiyeon gugup
"Akhirnya ya sandiwara kita berakhir juga" ucap yoongi memaksakan senyumannya
"Terimakasih sudah memberi kenangan tersendiri untuk ku" sambung yoongi
"Aku juga berterima kasih kepadamu atas semua kebaikan mu selama ini" jawab Jiyeon hampir menangis
"Baiklah semoga ini semua bukan akhir pertemanan kita" ucap yoongi lalu memeluk erat Jiyeon
"Hei nona manis jangan mengotori jas ku dengan air mata mu" goda yoongi yang menyadari Jiyeon sedang menangis
"Aku sangat beruntung memiliki kekasih seperti mu" ucap yoongi sambil melepas pelukan mereka
"Aku mencintai mu Park Jiyeon" ucap yongi menggoda Jiyeon
"Aku...hiks mencintaimu juga" jawab Jiyeon dengan tangisan yang semakin kencang
"Semoga kau bahagia ji terimakasih sudah memberiku kenangan terindah" yoongi
"Terimakasih aku senang saat bersama mu" Jiyeon
Chup....
Yoongi mencium sekilas bibir Jiyeon untuk terakhir kalinyaMalam itu menjadi akhir bagi Jiyeon dan Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
only you
FanfictionMin Yoongi dan Park Jiyeon terjebak dalam permainan cinta yang mereka rencanakan sendiri. Berawal dengan bersandiwara menjadi sepasang kekasih untuk mendapatkan kembali cinta pertama mereka hingga kedua orang tua mereka yang mengetahui hubungan mere...