23

599 69 10
                                    

Author pov

Siang ini yoongi masih sibuk dengan berkas laporan perusahaannya dan mencoba melupakan semua yang dikatakan sahabatnya.

Tok... Tok...
Suara ketukan pintu yang membuat fokus yoongi hilang

"masuk" ucap yoongi tegas

"ada.. Apa?" tanya yoongi bingung mendapati Jiyeon yang muncul dibalik pintu

"maaf mengganggu mu, ini aku ingin mengantar makan siang untuk mu dan maaf tadi pagi aku kesiangan dan tak membuat sarapan untuk mu" ucap Jiyeon sambil berjalan mendekat kearah meja yoongi

"tak perlu meminta maaf, aku tau kau kelelahan karena semalam menunggu ku" jawab yoongi mencoba sesantai mungkin

"ehmm jadi bagaimana apa kau bisa ikut ke jeju?" tanya Jiyeon yang sangat tak diharapkan yoongi

"sepertinya aku tak bisa, maaf ya. Kau bisa berangkat bersama jungkook dan istrinya nanti aku akan bilang ke mereka untuk menjaga mu disana" jawab yoongi sambil mengalihkan perhatiannya, sungguh dia tak tega melihat wajah Jiyeon yang kecewa

"tak perlu, aku akan berangkat bersama dengan rombongan pengantin nanti malam karena besok malam ada pesta pelepasan lajang yang diadakan mereka. Bolehkan? Aku tak ingin mengganggu waktu pengganti baru itu" ucap Jiyeon

"rombongan pengantin?" tanya yoongi bingung

"tadi hyomin menawari ku, untuk berangkat dengannya juga mempelai prianya disana nanti juga ada sahabat ku yang lain dan sahabat mempelai pria. Bukankah lebih baik aku bersama mereka dari pada berangkat sendiri" jawab Jiyeon

"tidak!" ketus yoongi

"tapi kenapa?" tanya Jiyeon

"pokoknya kau harus berangkat bersama jungkook dan hanya dia yang dapat kupercaya menjaga mu disana" jawab yoongi sedikit meninggikan suaranya

"aku bukan anak kecil yoongi-ah aku tak perlu dijaga" jawab jiyeon

"aku tak menerima bantahan Min Jiyeon, berangkat dengan jungkook atau tidak usah kesana!" ketus yoongi

"terserah yang penting aku sudah memberitahumu bahwa aku akan tetap pergi nanti malam!" kesal Jiyeon lalu meninggalkan ruangan yoongi

Yoongi memejamkan matanya dan memijat keningnya yang terasa sedikit pusing.

Flashback

"cepat katakan apa maksud kalian?" tanya yoongi mulai kesal

"Kim myungsoo, sahabat mempelai pria itu dulu adalah senior kami di kampus dan hampir setiap hari dia mendekati Jiyeon nuna" ucap taehyung

"sejak awal masuk kuliah ternyata namja itu sudah menyukai Jiyeon nuna dan selama 4 tahun di kampus hampir setiap hari dia menyatakan perasaannya pada jiyeon nuna kalo tidak menembak jiyeon nuna ya selalu bersikap romantis dan perhatian" sambung jimin

"setelah lulus kuliah namja itu selalu mengikuti kemanapun Jiyeon nuna termasuk bekerja di perusahaan yang sama" sambung hoseok

"tapi Jiyeon nuna tak pernah menanggapinya dan malah berkata bahwa dia memiliki kekasih dan akan segera menikah walaupun tak tau kapan kau akan kembali hyung. Dia selalu mengatakan bahwa hanya dirimu yang ada dihatinya dan tak akan pernah berubah" sambung jungkook

"jika aku Jiyeon nuna mungkin aku akan melupakan mu hyung dan berpaling ke namja itu" celetuk namjoon yang dibalas tatapan membunuh yoongi

"eits tunggu dulu ini belum selesai ceritanya, aku pernah melihat Jiyeon nuna dan namja itu berpelukan sambil menangis sebelum kalian menikah hyung dan aku mendengar namja itu bilang aku akan selalu mencintai mu Jiyeon-ah katakan padaku dan datang padaku jika kau tak bahagia dengannya" ucap hoseok membuat semua namja didekatnya mematung terkejut

"ehhhh apa mungkin mereka sebenarnya sudah saling cinta saat bersama di tempat kerja mereka" celetuk taehyung yang dibalas pukulan ringan dikepalanya oleh jungkook

Flashback end

"sepertinya aku memang perlu liburan" gumam yoongi setelah mengingat perkataan sahabatnya

Yoongi bangun dari duduknya dan mengambil barang pribadinya, setelah menutup pintu ruangannya dia memanggil sekertaris pribadinya.

"kosongkan semua jadwal ku sampai hari minggu" ucap yoongi lalu berjalan menuju lift

"tapi sajangnim anda memiliki pertemuan penting nanti sore, saya harus memberikan alasan apa jika membatalkan pertemuan itu" ucap sekertarisnya

"bilang saja saya sedang berbulan madu romantis" jawab yoongi lalu memasuki lift

"ya tuhan kenapa saya memiliki bos yang sangat wibawa tapi terkadang juga bodoh setengah mati" gumam sekretaris yoongi

only you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang