14

700 76 12
                                    

Jiyeon pov

Lagi-lagi aku termenung dikamar ku malam ini diiringi dengan lagu kesukaan ku. Aku menatap kalender yang menempel di dinding kamar ku, tak terasa air mata ku kembali jatuh untuk kesekian kalinya.

"7 tahun...." Lirih ku mengingat tentang dirinya

"Hari ini saat tujuh tahun lalu terakhir aku dan kau saling bertatapan hiks" ucap ku yang terus menangis

"Aku.... Hiks masih menunggu mu hiks aku berjanji hiks selalu menunggu mu" gumam ku ditengah tangisan ku

Malam itu saat aku mengantar yoongi kerumahnya karena dia sangat mabuk menjadi malam terakhir aku melihatnya, sahabatnya mengatakan jika dia hanya menempuh kuliah di negara Paman Sam.

Kecewa.... Jelas aku kecewa padanya tapi bukan karena dia tak mengatakan kepergiannya padaku sebab aku yakin dia memiliki alasan sendiri.

Yang menjadi sebab kecewaku adalah kenapa dia tak memberi ku kabar sama sekali selama 7 tahun ini sedangkan dulu dia menyuruhku untuk menunggunya, aku hanya ingin tahu sampai kapan aku harus menunggunya yang tak pasti itu.

"Aku lelah Yoongi-ah hiks aku lelah terus menunggu mu yang tak pasti hiks aku lelah menangis setiap malam selama tujuh tahun ini" gumam ku penuh emosi

"Kumohon hiks beri aku kepastian" lirih ku lalu memejamkan mata ku berharap hari esok lebih baik untuk ku

Author pov

Jiyeon berjalan memasuki sebuah aula hotel mewah yang sudah dihiasi dekorasi pernikahan, dia berjalan kearah kedua mempelai untuk mengucapkan selamat.

"Jieun-ah kau cantik sekali aku tak menyangka kau akan menikah dengan Jungkook" ucap Jiyeon bahagia

"Terimakasih jiyeon-ah" jawab jieun dengan wajah cantiknya

"Semoga kau selalu berbahagia dengan Jungkook" ucap Jiyeon

"Terimakasih jiyeon-ah dan kapan kau akan menyusul ku untuk menikah?" Goda jieun yang dijawab gelengan malu Jiyeon

"Aku belum terpikir untuk menikah" jawab Jiyeon santai

"Lihatlah umur mu nuna, kau sudah umur 25 dan belum mau menikah" goda Jungkook yang membuat Jiyeon kesal

"Tak usah mengurusi ku lebih baik kau urus saja bagaimana cara membahagiakan jieun" jawab Jiyeon kesal

Jiyeon pun memeluk kedua mempelai ini sebelum berkumpul dengan kedua orang tuanya, perlu diingat kedua orang tua Jiyeon adalah pengusaha terkenal di Korea dan memiliki banyak kenalan yang Juga pengusaha seberti kedua orang tua Jungkook dan jieun.

"Lihatlah hanya kau gadis berumur 25 tahun yang belum menikah" kesal nyonya Park yang sudah lama ingin Jiyeon menikah

"Eomma umurku baru 25 kenapa kau mengganggap itu seperti aku umur 52 saja" jawab Jiyeon malas

"Eomma heran dengan mu kenapa sampai umur 25 kau belum pernah membawa namja ke rumah kecuali hanya namja itu yang kau bawa saat kau sma" ucap nyonya Park yang semakin membuat Jiyeon kesal

"Eomma kenapa kau mengingatkan ku tentang dirinya yang sudah 7 tahun ini aku mati-matian berusaha melupakannya" batin Jiyeon lalu berpamitan untuk menemui sahabatnya kepada kedua orang tuanya

"Hai Jiyeon nuna" sapa taehyung dan Jimin berbarengan saat bertemu Jiyeon di tempat makanan yang disediakan

"Oh hai" jawab Jiyeon ramah

"Boleh aku bertanya?" Ucap Jiyeon ragu menatap kedua namja didepannya

"Ya silahkan" jawab taehyung santai

"Apa yoongi tidak datang?" Tanya Jiyeon terus terang

"Entahlah tapi setau ku Jungkook sudah mengirimkan undangan kepadanya" jawab Jimin

"Kau kekasihnya kenapa tak tau? Apa kalian sedang bertengkar?" Tanya taehyung curiga

Jiyeon pov

"Ehm itu...." Jawab ku bingung

Ucapan ku terputus karena melihat sosok yang ku rindukan sedang menyanyikan lagu untuk kedua mempelai yang berbahagia itu

Ucapan ku terputus karena melihat sosok yang ku rindukan sedang menyanyikan lagu untuk kedua mempelai yang berbahagia itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tes....
Air mata bahagai ku jatuh

Yoongi berjalan kearah ku dan menghapus air mata ku, aku pun langsung memeluknya erat menunjukan betapa aku merindukannya.

only you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang