Sendirian didalam gelap , ketika aku menenemukan titik cahaya kemudian cahaya tersebut redup kembali seiring berjalannya waktu
Taehyung pov
Sudah tiga hari aku tidak sekolah dan memberi kabar kepada para hyung , saat ini aku merasa frustasi . aku menginap dihotel , kini aku inggin keluar membeli cofee di cafe seberang tapi sialnya kartuku di nonaktifkan , terpaksa aku memakai uang cas untuk bayar cofee
Aku menelepone ongsungwoo untuk menegtahui jadwal balap motor , agar aku menapatkan duit dari balapan
Ong gimana jadwalnya ?
Tenang udah gue atur , kali ini bayarannya dua kali lipat dari sebelunya
Oke gue terima
balapnya nanti malam alamat sama seperi biasa
Oke gue otw kesana
Setelah itu taehyung langsung mengambil motornya dan pergi kebalapan motor , disana udah rame lawan gue kali ini taemin ,walau lawannya agak sengit tapi gue bakal menangi balap ini
"gimana lo udah siap tae ?" tanya ong "hmn gue selalu siap " setelah itu kami langsung menuju garis start dan suara tembakan mulai terdengar bendera telah diangkat tanda balap mulai
Taemin memimpin didepan , gue gak mau kala gue langsung menggas kereta gue kamipun seimbang , putaran terakhir gue pasti bisa . meraka sudah dekat garis finish dan pemenangnya adala Taehyung
"ni uang lo " kata ong setelah itu taehyung langsung pergi meninggalkan ong tampa sekatah apapun
Kini taehyung sudah ada di bar yang terkenal di korea , ia memilih duduk sendiri meminta pelayan 2 botol besar beer
Dia meminumnya hingga habis membuat ia mabuk sampai tak sadarkan diri
Taehyung pov end
Kini y/n sudah sadar ia melihat kesebelah sudh ada jin yang tidur sambil menaruh kepalanya di kasur rumah sakit , dan jungkook suga tertidur disofa kamar
Aku ingin bergerak tiba tiba jin terbangun "y/n kau suah sada ?" tanya jin , aku mengangguk semudian suga dan jungkook terbangun juga
Jungkook langsung memanggil dokter , yang menangani y/n adalah dokter pribadi y/n karena ketika dibawa kerumah sakit dokter tersebut langsung menangani y/n siapa lagi kalau bukan dokter baekhyun
Disini y/n dan dokter baekhyun sudah berdua di kamar pasien VIP , dokter baekhyun menyuruh yang lain keluar dengan alasan ia harus memeriksa y/n , namun kenyataannya dokter baekhyun ingin berbicara serius dengan y/n
"ada apa dok apa ini tentang penyakitku ? " tanya y/n , dan dokter baekhyun mengangguk " penyakitnya sudah makin memburuk , kau yakin tidak ingin operasi ?" namun y/n terdiam , "tidak dok boiarkan saja " kata y/n pasrah pikirannya untuk apa dia hidup lama lama jika dia akan merasakan sakit yang lebih dalam lagi
"tapi y/n " ucapan dokter baekhyun dipotong /n "aku capek hidiup dok " kata y/n membuat baekhyun tidak tega dengan gadis didepannya , dia sudah merasa y/n adalah adk perempuannya sndiri
"kau masih mempunya beberapa waktu lagi " kata baekhyun "akan ku gunakan sebaik mungkin " sambung y/n sambil meneteskan air matanya
Baekhyun angsung memeluk y/n setelah itu baekhyun keluar , y/n segera menghapus air matanya kemudia suga masuk
"apa kau sudah baikan ? " aku hanya mengangguk , kemudian kami sama sama diam "kau menjatuhkan flasdisk ini " kemudian suga mendekat dan memberinya , sedangkan y.n menunduk dan berterima kasih padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
the biggest regret penyesalan terbesar -bts-
Fanfictionseorang gadis yang baik dan ceria mempunyai keluarga yang harmonis namun ketika saat eommanya sudah tidak ada appanya menikah lagi dengan janda dan memiliki 7 orang anak laki laki namun semenjak itu kehidupannya berubah menjadi suram jangan lupa sin...