17
Semua bukan hanya kebetulan namun takdir yang menentukan
Hi guys author up lagi siapa kangen outhor ❤
Sekarang y/n sudah sampai di kampus barunya ,dia mencari tempat pendaftaran jurusan seni, kalian tau y/n sangat suka dengan seni mau itu melukis menggambar menari atau bernyanyi tapi di kamar mandi
Dia menemukannya dan bertanya "Anyeong haseo " y/n membungkuk dan dibalas oleh seniornya
"kau mau masuk seni siapa namamu? "tanya kakak senior
"perkenalkan aku vannesa " , "salam kenal aku dahyun dan dia cira kami seniormu " , "nee sunbae"
Tak berapa lama datang 3 namja
"kalian terlambat lagi"kata sunbae dahyun "maah td macet " kata namja yang lumayan pendek
" yasudah " kata eonni dahyun
"ini kartmu " kata eonni cira sambil menyodorkan kartu , aku menerimanya sambil tersenyum
Aku yakin pasti ke3 namja ini seniorku juga
"anyeong sunbaenim " sapaku, merekapun melihat kearahku namun mereka terdiam mereka terlihat bergetar dan salah satu dari mereka mengeluarkan air mata
"ada apa dengan kalian? " tanya cira
"y/n" itulah kata pertama yang keluar dari sunbae yang paling pendek
"dia bukan y/n namanya vannesa" kata dahyun
Mereka langsung tersadar "ahh mian aku teringat adikku kau mirip dengan adikku " kata sunbae yang berambut coklat
"ahh aku sunbaenim mu namaku suga" kata namja yang paling putih "aku jimin "kata namja yang pendek "aku jungkook "kata namja yang berambut coklat
"ahh salam kenal sunbae aku vannesa ,aku permisi dulu " kata ku sambil menunduk
Jujur aku bingun dengan sikap mereka yang aneh
Aku ingin mencari teman terlebih dahulu , aku mendekati 4 orang yang tidak jauh dari ku
"anyeong apa kalian jurusan seni juga" kataku, mereka ber4 terdiam "ahh maaf bukan ya? " aku ingin pergi namun dicegal "ahh kami juga seni sini gabung namaku yona kalau kamu? "
"perkenalkan aku vannesa salam kenal yona " kataku sambil tersenyum padanya, ku lihat yona matanya seperti berkaca kaca "perkenalkan mereka temanmu juga soobin, beomgyu dan yeri " aku bersalaman dengan mereka
Namun saat aku ingin bersalaman dengan beomgyu dia langsung pergi
"maafkan dia sikapnya memang seperti itu " kata yona
"baiklah semuanya kita sebentar lagi akan masuk" kata soobin, kamipun masuk aula bersama
Di aula sangat rame semua jurusan berkumpul disini, kami mendengarkan kata penyambutan dari kepala kampus dan dosen lainnya
Sekarang kami sudah satu ruangan yang isinya anak seni semua "baiklah kita akan membagi kelompok " kata kak suga
Kelompok dibagi sesuai keinginan masing masing
Aku berada di kelompok 3 jauh dari teman baruku yona soobin dan yeri, tapi aku satu kelompok dengan beomgyu
Kulihat sifatnya sangat dingin sekali kami memainkan beberapa perlombaan , aku terpilih bersama beomgyu dengan tantangan memecahkan balon dengan berpelukan, 'perlombaan apa apaan ini' batinku
Semua bersorak sorak "maaf aku takut dengan balon meletus "kataku lalu aku menutup mata permainan sudah dimulai , tiba tiba dia menutup kupingku dengan tangannya
doarrr...
Balon kami deluan meletus, kelompok kami bersorak bahagia
Ku buka mataku dia masi menatapku, aku terdiam, dia tersadar segera melepaskan tangannya dari telingaku
#bersambung#
BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN YA TEMAN :)
KAMU SEDANG MEMBACA
the biggest regret penyesalan terbesar -bts-
Fanfictionseorang gadis yang baik dan ceria mempunyai keluarga yang harmonis namun ketika saat eommanya sudah tidak ada appanya menikah lagi dengan janda dan memiliki 7 orang anak laki laki namun semenjak itu kehidupannya berubah menjadi suram jangan lupa sin...
