perihal tidur dan mimpi

349 49 10
                                    

Di beranda kaulagukan bahasa semestaSisa rumput yang dipotong kemarin pagi mengamatimu mengamati merekaAkhir-akhir ini mereka jadi teman baikmuKau meringis ketika seseorang menginjak temanmu yang hampir botak layaknya rambut bapakmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di beranda kaulagukan bahasa semesta
Sisa rumput yang dipotong kemarin pagi mengamatimu mengamati mereka
Akhir-akhir ini mereka jadi teman baikmu
Kau meringis ketika seseorang menginjak temanmu yang hampir botak layaknya rambut bapakmu

Aku menyayangkan waktumu yang beterbangan seiring berjalannya dirimu dalam dunia tidur
Kuhafalkan jadwal hidup pagi harimu:
Duduk di beranda, minum teh pahit untuk meredam emosi bersuara, dan kembali tidur bertemu bayanganmu di hari tua
Begitu seterusnya hingga kau tak sadar aku telah membabat habis temanmu

Aku bertanya pada mesin pencari:
Hai, berapa lama total waktu ia tidur di dunia ini?
Mesin pencari menjawab:
Sembilan puluh persen dari total hidupnya

Kau tidak tahu apa itu mesin pencari sehingga kau tidak tahu berapa lama lagi mimpimu menjadi nyata
Tapi kau sadar, semakin lama kau bermimpi, semakin cepat mimpimu terkabul
Mungkin ketika prosentasenya sudah menjadi sembilan puluh sembilan persen, mimpimu akan terwujud
Dan kau tak akan pernah lagi duduk di beranda. []

—didedikasikan untuk tukang tidur,
ikankembungmerah
pikiran kita menjadi liar karena mata terpejam.

(Juni 2019)
image cr: me, as the owner.

Tentang Perihal yang Jarang KauperhatikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang