Hari ini, Seongwoo sudah masuk sekolah seperti biasanya. Namun bedanya, hari ini ia harus berangkat bersama dengan Sungjae dan Woojin karena Seongwoo memintanya untuk tidak mengendarai mobil terlebih. Seongwoo sendiri seharusnya berangkat sekolah dengan Chanyeol. Namun Daniel yang pandai memanfaatkan situasi memaksa Seongwoo untuk ikut bersama dengan mereka. Dan mau tak mau, Seongwoo menyetujui keinginannya.
Suasana hati Daniel yang tadinya baik mendadak hancur akibat kemunculan seseorang. Siapa lagi kalau bukan Chanyeol. Yang kini sudah berdiri tepat di samping pintu kelas mereka untuk menunggu kedatangan Seongwoo. Si adik kelas tersenyum tipis lalu berjalan menghampiri Chanyeol. Berbeda jauh dengan Daniel, Woojin dan Sungjae yang langsung melemparkan tatapan tajam.
Baru saja Chanyeol hendak menyapa kekasihnya, seorang gadis tiba-tiba datang dan langsung menampar Sungjae dengan cukup kuat. Hal itu sontak saja menarik perhatian siswa-siswi yang berada di dekat mereka.
“Kamu gak apa-apa?” Tanya Seongwoo yang sedikit panik saat melihat pipi kanan Sungjae yang mulai memerah.
“I’m fine.” Ia mengusap pipinya yang terasa panas lalu menatap gadis itu dengan tatapan tajam. “Maksud lo apa datang-datang langsung nampar gue?!”
“Kamu kemana aja selama seminggu ini? Aku telpon gak pernah diangkat, aku chat juga gak pernah dibaca.” Ucapnya menahan amarah.
“Gue udah gak ada urusan sama lo.” Sungjae hendak masuk ke kelas, namun gadis itu lebih dulu menahan tangannya.
“Gak ada urusan kamu bilang? Aku ini masih pacar kamu Sungjae!”
“Harusnya lo sadar diri. Kalau gue ngilang selama seminggu ini, itu tandanya gue udah bosen sama lo.”
“Tapi kenapa Jae?!” Dengan napas terengah karena menahan amarah, gadis bernama Nayeon itu menatap Seongwoo dengan tatapan tak suka. “Ini semua pasti gara-gara lo kan!” Nayeon mengangkat tangan kanannya dan hendak menampar Seongwoo namun Sungjae tak membiarkannya dan langsung mencengkeram tangangadis itu dengan kuat.
“Gue gak akan tinggal diam kalau sampai lo sentuh dia.” Ucapnya lalu menghempaskan tangan gadis itu.
“Lo tuh selalu diprioritasin sama Sungjae, lebih dari gue dan mantan-mantannya yang lain. Lo bilang kalian cuma sahabatan? Gak ada sahabat yang kayak gini! Lo mungkin seneng karena punya banyak orang yang selalu prioritasin lo, tapi lo gak tahu kan kalau lo kelihatan murahan di mata orang lain.”
“Cukup! Seongwoo gak ada hubungannya sama masalah ini. Gue udah berusaha nahan diri buat gak permaluin lo. Tapi karena kelakuan udah kelewat batas, sekalian aja gue omongin di sini biar orang-orang pada tahu. Ada hubungan apa lo sama si Jackson?”
“J-jackson?”
“Kenapa? Kaget karena gue tahu lo selingkuh sama dia? Sekarang lo tahu kan alasan gue ngilang selama seminggu ini.”
“Sungjae, dengerin penjelasan aku dulu.”
“Gak ada yang perlu lo jelasin! Sekarang lo pergi dari sini. Gue udah gak ada urusan sama lo.”
Dibentak cukup kuat di depan banyak orang membuat Nayeon merasa malu. Dirinya dipermalukan habis-habisan. Ia kembali menatap Seongwoo dengan tatapan tajam sebelum akhirnya pergi dari tempat itu. Daniel melemparkan tatapan tajam kepada murid-murid lain yang sedari tadi berkerumun untuk menonton kejadian tadi. Hal itu sukses membuat mereka semua takut dan langsung membubarkan diri.
Daniel langsung menggiring Seongwo untuk masuk ke dalam kelas. Ia tahu bahwa saat ini anak itu sedang merasa tidak nyaman setelah menjadi pusat perhatian. Belum lagi kalimat kebencian yang Nayeon ucapkan padanya. Chanyeol yang masih berada di sana juga berusaha untuk menenangkan Seongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend or Boyfriend - Ongniel [END]
Fanfiction[SEDANG DIREVISI] Tentang Kang Daniel, yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Local AU Bahasa Semi Baku Start : 12 Mei 2019 Finished : 03 Oktober 2019