13. Berkemah

979 137 13
                                    

Matahari masih malu-malu untuk menampakkan dirinya sehingga langit pagi ini masih berwarna sedikit gelap. Kendati demikian, Seongwoo, sudah berkutat dengan berbagai macam barang di kamarnya. Pakaian dari dalam lemari baju berserakkan di atas tempat tidur. Barang-barang kecil juga berhamburan di lantai kamarnya.


Tok tok tok


“Adek, ini kok kamarnya berantakan banget?” Tanya Kai saat memasuki kamar si bungsu.

“Hehe maaf kak. Aku lagi packing tas buat kemah nanti.”

“Ya ampun kakak pikir ada apaan. Siniin tasnya, biar kakak bantu.” Seongwoo mengangguk patuh. “Loh kok koper sih?” Kai bingung saat Seongwoo memberikan sebuah koper padanya, “Tas ransel dek. Adek kan mau kemah, bukan mau berangkat.”

“Oh iya lupa. Bentar ya kak…” Seongwoo berlari kecil menuju lemarinya yang terbuka lalu mengeluarkan sebuah tas ransel dengan ukuran cukup besar dari tas sekolahnya.


Kai mulai mengambil dan memasukkan barang-barang dan perlengkapan penting ke dalam tas ransel itu. Mulai dari pakaian tipis dan tebal, topi hangat dan sarung tangan, syal, kaos kaki, senter kecil, kotak P3K, beberapa peralatan mandi dan sisanya diatur sendiri oleh Seongwoo. Saat memasukkan barang-barang yang ingin ia bawa, Seongwoo teringat sesuatu. Ia berdiri dan langsung mengambil sesuatu dari atas temoat tidur.


“Kalau bawa ini, boleh gak kak?”


Kai tertawa saat melihat benda yang sedang dipeluk oleh sang adik. Boneka itu adalah boneka hewan berbentuk seal yang selalu menemani tidur Seongwoo. Bahkan, bisa dikatakan Seongwoo tidak bisa tidur tanpa boneka itu. Lagi pula, boneka itu adalah pemberian terakhir dari sang ibu kepadanya. Maka tak heran jika Seongwoo ingin membawa serta boneka itu bahkan saat kemah sekalipun.


“Boleh dong. Sini kakak masukkin juga.”

“Ini kak.”

“Sip. Tasnya udah siap. Sekarang kamu mandi dulu abis itu sarapan di bawah sama kakak.”

“Siap kak!”








🌻🌻🌻








Suasana di lapangan SMA Produce saat ini cukup ramai. Hal ini disebabkan oleh siswa kelas 10 akan mengikuti kegiatan Pramuka Blok, yaitu kegiatan pramuka yang wajib diikuti oleh semua peserta didik baru. Katanya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk jiwa pemimpin dan melatih para siswa untuk bisa lebih bertanggung jawab. Namun nyatanya, kegiatan itu cenderung lebih membebani mereka.

Untuk hari ini, Seongwoo tidak berangkat bersama dengan ketiga sahabatnya. Berhubung kakak beradik itu akan terpisah selama beberapa hari, maka Kai mengajukan diri untuk mengantar Seongwoo pagi ini. Hitung-hitung untuk memanfaatkan waktu sebelum akhirnya Seongwoo benar-benar berangkat untuk melaksanakan kegiatan itu.


“Dan, si Seongwoo kemana? Kok sampe sekarang belum dateng juga sih.” Tanya Sungjae sembari menatap jam tangannya.

“Kena macet kali.” Jawab Daniel seadanya.

“Oh ya Dan, kemarin ada yang minta nomor kontak lo ke gue.” Celetuk Woojin.

Daniel menoleh ke arahnya lalu menaikkan salah satu alisnya, “Siapa?”

“Si Somi anak 10 IPA 2.”

“Anak IPA 2?”

“Iya. Kelas tetangga kita.”

“Anjay, anaknya yang blasteran itu bukan sih?” Timpal Sungjae.

“Yoi, yang mukanya bule-bule gitu Jae.”

Best Friend or Boyfriend - Ongniel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang