Empat Belas

4.8K 431 9
                                        

Di dalam bangtan dan blackpink sedang memeriksa siapa yang ada di dalam sana, karena mereka sedikit heran kenapa gembok pintunya gaada.

Dan keadaannya juga agak canggung karena perkataan mereka yang bilang kalo mereka itu cemburu.

"Itu bukannya Pak Youngmin kan?" tanya Jin dan dianggukin oleh semuanya.

"Ngapain dia disana?" tanya Rose.

"Gue juga gak tau. Apa dia yang buka gemboknya?. Pantes aja gemboknya ilang karena dia bukanya pake kunci" kata Jimin sambil memperhatikan gurunya itu.

"Perasaan gue yang megang kunci bukan dia, penjaga sekolah kan yang pegang kunci mah?" tanya Lisa.

"Menurut gue Pak Youngmin minta kuncinya ke penjaga sekolah deh" jelas Rose.

"Iya sih menurut gue juga gitu. Tapi bukannya kunci gudang itu gak boleh ada yang pinjem atau yang kesini juga kan gaboleh" bingung Jungkook.

"Eh liat deh itu Pak Youngmin kenapa dia ketemu sama badut itu?" Jisoo menunjuk kearah depan tepat dimana Pak Youngmin sedang bertemu dengan badut yang mereka cari.

"Kok Pak Youngmin kayak gak takut sama badut itu? Bukannya serem kan?" tanya Jin yang membuat temannya melihat kearahnya.

"Paan?" tanya Jin, karena ia merasa sedang di tatap dengan tatapan membunuh oleh temannya.

"Jangan berisik!" kata Jennie. Semua langsung diem saat Jennie ngomong kayak gitu.

"Eh eh liat Pak Yougmin itu ngasih apaan?" tunjuk Taehyung.

"Iyaya apaan dah"

"Meningan kita liat dari deket, tapi jalannya harus hati-hati terutama yang cewek" ujar Jin, dan semuanya mengangguk mengikuti apa kata Jin.

Mereka berjalan dengan mengendap-endap sesuai yang Jin bilang tadi, yang jalan di depan Jin sama Jimin, dan yang di belakang Jungkook sama Taehyung. Dan anak ceweknya ada di tengah karena takut terjadi apa-apa.

Dan saat beberapa lagi menuju tempat tujuan Rose tidak sengaja menyenggol barang yang ada di gudang itu dan membuat suara yang lumayan besar.

Prank!

"Siapa disana?!" teriak Pak Youngmin.

"Menunduk!"

Mereka berdelapan langsung menunduk biar Pak Youngmin tidak melihat kita.

"Gimana nih?" tanya Lisa.

"Maafin Rose. Rose gak sengaja tadi" ucap Rose mata dia mulai berkaca-kaca.

"Rose kita gak nyalahin lo, lo gak boleh nangis kalo nanti mereka denger tangisan lo gimana?" Jisoo menenangkan Rose.

"Siapa kalian! Keluar pengecut!" teriak Pak Youngmin.

Pak Youngmin berjalan mencari keberadaan mereka, dan satu tempat lagi yang belum ia lihat yaitu di belakang tumpukan barang-barang itu.

Seamakin dekat dan semakin dekat. Pak Youngmin hampir sampai tempat itu tampa aba-aba dia langsung menendang barang-barang itu dan membuat mereka kesakitan.

"Aww" ringisnya.

"Kalian?! Beraninya kalian masuk ke gudang sini!" bentak Pak Youngmin.

"Bukannya guru yang lain bilang kalo semua orang gak boleh masuk kesini, bapak pun yang merupakan guru juga gak boleh!" ujar Jin yang menekan setiap kata-katanya.

"Kalian sudah berani ya sama saya. Kalo begitu-" Pak Youngmin hampir saja memukul Jin tapi terhenti ketika mendengar suara.

"Jangan puku dia. Kamu udah cukup sakitin aku jangan sakitin orang lain"

Suara perempuan itu berhasil membuat Pak Youngmin luluh dan tertunduk. Mereka berempat hanya diam melihat itu, dengan Rose yang memeluk Jisoo lalu Lisa dan Jennie yang saling berdekatan, dan cowoknya pun saling mendekat supaya menjaga satu sama lain.

"Kalian terimakasih karena sudah mengikuti permainan ini. Dan itu ditangan kalian adalah boneka kesukaan saya. Dan badut itu adalah teman saya diapun sama seperti saya"

"Jangan takut, sebenarnya mereka baik. Tapi karena laki-laki bajingan itu! Mereka jadi jahat setiap ada orang yang masuk ke gudang ini"

Mereka kaget mendengar faktanya. Rose yang memegang boneka itu langsung mendekatinya dan memberikan bonekanya, dia tersenyum lalau mengucapkan, "Terimakasih".

Sedangkan di luar gudang ini twice dan seventeen mendengar suara orang teriak, jadi mereka berinisiatif untuk pergi kedalam.

Mereka membuka pintu gudang itu dan mereka kaget yang melihat Pak Youngmin guru mereka yang tertunduk.

Mereka pun sempat melirik kearah temannya dan meminta penjelasan lewat mata mereka.

Lalu mata Jungkook menyuruh mereka melihat kearah depan, dan betapa terkejutnya mereka saat melihat ada seorang wanita disana.

"Kalian teman mereka? Terimakasih karena telah membantuku"

"Aku akan pergi dengan tenang sekarang. Dan aku janji tidak akan membuat gudang ini jadi di takuti oleh orang"

"Selamat tinggal"

Tiba-tiba wanita itu menghilang setelah datangnya cahaya putih.

-Tbc-

Gimana? Gj ya.
Jangan lupa vote sama komennya:)

Makasih.

'MYSTERY' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang