Mereka semua terkejut saat Wonwoo membuka lemari ternyata di dalamnya benar-benar ada boneka itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bonekanya sama seremnya kayak waktu itu" ucap Nayeon.
Semuanya pada nengok kearah Nayeon habis itu langsung merhatiin bonekanya lagi.
"Ambil aja nanti kita kasih ke badut itu" ujar Jin.
"Gue lagi?" tanya Wonwoo menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuk.
Semuanya mengangguk. Siapa lagi yang mau bawa bonekanya selain Wonwoo, sebenarnya yang lain juga mau bawa bonekanya tapi kalo nanti tiba-tiba bonekanya hidup gimana? Itu yang ada di pikiran mereka.
"Iya deh iya" pasrah Wonwoo.
Mereka asalnya mau ngasih boneka itu ke badut, tapi Mingyu ngerasa kayak ada yang kurang jadi dia ngeberhentiin jalannya dan semuanya pada nurut.
"Tunggu tunggu!" cegah Mingyu.
Yang lain pada berhenti mendengar ucapan Mingyu itu dan membalikan badannya melihat kearah Mingyu.
"Ada apaan?" tanya Jimin.
"Kok gue ngerasa kayak ada yang kurang" jawab Mingyu.
Mereka semua bingung soalnya dari tadi mereka pas-pas aja gak ada yang kurang.
"Lo kali ngelindur. Ini semua pas gak ada yang kurang" ujar Vernon.
"Coba hitung" perintah Mingyu.
Jin mulai mengitung satu persatu dan mengabsen siapa yang gak ada.
"Gue, Jimin, Tae, Jungkook, Vernon, Wonwoo, Mingyu, Seungcheol, Nayeon, Tzuyu, Jeongyeon, Sana, Jisoo, Lis-" Jin berhenti pas mau sebut nama Lisa.
"Loh kok si Jennie dimana?" tanya Jin bingung.
"Tadi perasaan sama si Rose" jawab Taehyung.
"Si Rose juga kagak ada" balas Jisoo.
"Kemana tuh anak dua"
"Si Rose udah diincer sama badut itu, kalo kita gak ngembaliin bonekanya maka si Rose akan di ambil. Kalo si Jennie mah gue gak tau" jelas Jimin.
"Kalo Jennie menurut gue dia bantuin Rose kali. Kalo enggak dia mau bantuin Rose tapi ketangkap juga sama tuh badut"
"Jangan mikir yang buruk-buruk! Bisa jadi mereka lagi ke toilet" tegas Lisa.
"Masa ke toilet malam kek gini. Lo tau kan si Rose takut sama hantu"
"Iya gue tau. Siapa tau Rose bawa Jennie itu buat temenin dia karena dia takut"
"Udah-udah! Sekarang bukan waktunya buat debat meningan kita cari mereka berdua"
"Dan inget! Sekarang jangan berpencar dan saling pegangan satu sama lain"
Mereka pergi untuk mencari Rose dan Jennie. Mereka juga saling pegangan tangan dan tidak ada yang boleh jauh-jauhan.
"Kita harus cari dimana nih? Daritadi udah keliling tapi gaada"
"Kalo kita gak mencari gabakal ketemu"
"Yaudah deh gini aja. Kalian cewe-cewe tunggu di Uks terus harus ada yang jagain mereka. Siapa yang mau jagain mereka?" tanya Jin.
"Gue aja sama Mingyu hyung" jawab Vernon dan Mingyu hanya mengangguk.
"Yaudah berarti cowonya yag lain ikut gue kita cari Rose sama Jennie. Kalian berdua jagain mereka. " kata Jin.
"Oke hyung. Hati-hati"
~~~
"Hyung kita cari kemana?" tanga Jungkook.
"Kita keliling dulu kalo tetep aja gak ketemu kita berpencar aja" jawab Jin.
"Iya hyung"
Mereka sudah keliling sekolah tapi tetep aja gak ketemu. Dan Jin menyuruh yang lainnya untuk berpencar.
"Hyung gimana? Kita udah keliling tapi tetep aja gak ketemu. Apa kita berpencar aja?" tanya Taehyung.
"Kita berpencar aja biar nyari nya gampang dan mudah nemuinnya. Gue bakal bagi jadi dua kelompok"
"Gue, Jimin sama Seungcheol cari kearah Barat dan Tae, Jungkook, sama Wonwoo kalian cari kearah Timur" jelas Jin dan semua mengangguk paham atas ucapannya.
"Oke kalo ketemu telepon atau kirim pesan" kata Jimin.
"Oh iya kenapa gak kita telepon aja mereka! Bego amat sih!" ucap Seungcheol.
"Lo aja yang bego gue mah ogah" balas Jin.
"Tadi juga gue udah coba telepon tapi gak di angkat" kata Wonwoo.
"Berarti kalo gitu kita mulai cari. Terus inget kalo ketemu jangan lupa telepon kalo gak kirim pesan!"
"Oke hyung"
Mereka berenam mulai berpencar dan sekarang Jungkook, Taehyung dan Wonwoo sedang mencari kearah timur mereka mencari kesemua tempat di situ bahkan sampe-sampe mereka bukain satu-satu pintunya.
"Dimana ya?" gumam Wonwoo.
Tiba-tiba Jungkook melihat ada perempuan yang sedang berdiri membelakangi mereka.
"Hyung itu siapa? Apa mereka Jennie kalo eggak Rose?" tanya Jungkook sambil menunjuk kearah dekat pintu.
"Mana?" tanya Wonwoo.
"Iya mirip kaya mereka. Tapi kenapa cuman satu perasaan dua Rose sama Jennie berarti kalo orangnya ada satu, berarti itu salah satu dari mereka" ujar Taehyunh.
"Meningan kita samperin aja" kata Wonwoo dan mereka berdua pun mengangguk.
Mereka bertiga berjalan mendekat kearah perempuan itu, mereka berharap itu Rose kalo enggak Jennie kalo misalkan bukan mereka berdua siapa?.
"Hyung lo aja yang periksa. Gue jaga-jaga disini" ucap Jungkook.
"Bilang aja lo takut pake alesan jaga-jaga segala" balas Taehyung lalu mengahampiri Wonwoo.
"Nu dia siapa?" tanya Taehyung.
"Gak tau, gimana kalo kita liat bareng-bareng" saran Wonwoo.
"Gue mau jaga-jaga aja hyung disini" sahut Jungkook.
Akhirnya mereka berdua pasrah buat liat siapa perempuan itu. Dalam hitungan satu, dua, tiga mereka mulai dan ketika perempuan itu berbalik Wonwoo dan Taehyung kaget.
"Rose. Lo gapapa?" tanya Wonwoo sambil menepuk-nepuk pipi Rose karena Rose sepertinya pingsan.
"Hyung kenapa?" tanya Jungkook.
"Sini Kook. Dia bukan hantu tapi Rose" kata Taehyung dan Jungkook pun nyamperin mereka.
"Loh kok Rose? Kenapa dia bisa berdiri kalo matanya tertutup" ucap Jungkook bingung.
"Gue juga gak tau. Yang penting sekarang kita bawa dia dulu ke Uks biar di temenin sama yang lain" kata Wonwoo.
"Lah kalo Jennie?" tanya Taehyung.
"Jennie nanti aja. Siapa tau dia ketemu sama Jin hyung"
"Kalo gak ketemu gimana?"
"Semoga aja. Cepetan bantu gue bawa dia, jangan banyak nanya"
"Iya iya sabar kali"
Mereka bertiga membawa Rose ke Uks dimana teman-teman mereka pada ada di situ.