"Gue gak nyangka sumpah, dalang dari ini semua ini Pak Youngmin" ucap Lisa.
"Gue itung-itung lo dari tadi ngomong kayak begitu udah lebih dari sepuluh kali deh" Rose yang mendengar Lisa berbicara seperti itu berulang kali membuatnya merasa bosan.
Bukan hanya Rose sahabatnya pun sama dengan apa yang di rasakan Rose.
"Dan sekarang gudang lama itu udah gak angker lagi dan bisa di pake buat nyimpen barang lagi gitu kalo enggak buat apa gitu, yang penting semua orang udah gak takut lagi sama gudang itu"
Mereka memberhentikan langkah kakinya saat melihat teman-temannya sudah menunggu di kantin.
"Kalian sini cepetannn!" panggil Mingyu dengan suara cemprengnya.
"Apaansih malu-maluin lo!" ketus Lisa.
"Bukan temen gue" kata Rose.
"Jahat si, tau ah ngambek" Mingyu memalingkan mukanya dengan tangan yang di lipat di depan dada.
"Beneran ini mah bukan temen gue" kali ini Jennie yang bersuara.
"Gue juga kagak tau siapa ini, kalian nemuin dimana si makhluk kek gini" Jisoo melirik ketujuh pria di depannya.
Semuanya menggeleng.
"Lo buang aja gue mah ikhlas da, Vernon aja yang paling muda kagak gitu-gitu amat" Ucap Jisoo.
"Iya kan gue mah gak kayak dia" Vernon melirik Mingyu.
"Apaan loh!" ketus Mingyu.
"Udah-udah" lerai Jin sebagai yang tertua diantara mereka semua.
Seketika suasana disana mendadak jadi serius setelah Jin berbicara tadi.
"Apaansi jadi serius kayak begini, perasaan tadi biasa-biasa aja" kesal Jin.
"Tau" Jungkook mengangkatkan bahunya.
"Jadi gudang itu udah boleh ada yang masuk lagi?" tanya Jimin.
"Iya, tadi juga gue liat lagi oada bersihin gudang itu dan terus katanya mau di pake gudang juga sih tapi yang bersih" jawab Jisoo.
"Lo udah pada kesana?" tanya Taehyung.
"Belum si. Bareng aja gimana, biar seru" ajak Jennie.
"Oke deh boleh, berarti nanti ya istirhat" ujar Seungcheol.
"Jen nanti pulang sama gue ya" ajak Wonwoo. Lalu Jennie melirik Taehyung.
Taehyung yang melihat itu merasa geram, "Jennie pulang sama gue! Dan inget, sekarang Jennie udah jadi pacar gue" ujar Taehyung.
Semua membulatkan matanya kaget atas apa yang Taehyung ucapkan.
"Wow berati sama dong sama gue, gue juga udah jadia sama Lisa kemarin. Iya gak Lis?" Jungkook mengedipkan satu matanya kearah Lisa.
"I-iya"
"Bukan kalian doang gue juga kemarin udah jadian sama Rose" ucap Jimin.
"Berarti kita bertiga pacaran di hari yang sama, wow daebak"
"Tinggal Jin hyung belum nih. Jisoo noona kata Jin hyung peka" celetuk Jungkook.
"Jis jangan dengerin omongan dia yah, biasa otaknya agak sedikit miring" kata Jin.
"Jangan di buka dulu bego!" bisik Jin ke Jungkook.
Jungkook hanya tersenyum tanpa dosa.
"Untung sayang"
"Jis pulang sekolah bareng gue ya. Gue tunggu di parkiran" kata Jin.
***
"Jin kita mau kemana?" tanya Jisoo. Sekarang ia sudah berada di mobil milik Jin.
"Kita makan mau?" tanya Jin.
Sebelum Jisoo menjawab Jin sudah memotongnya terlebih dahulu, "Gak ada penolakan"
"Akhirnya sampe. Lo pilih tempat duduk aja dulu gue mau parkirin ini mobil" titah Jin.
Jisoo mengangguk lalu pergi mencari tempat duduk, dan dia sudah mendapatkannya lalu duduk disitu.
"Jis maaf ya lama" ucap Jin.
"Gak kok"
"Jis lo tau kan kalo kita udah bareng sama-sama?" tanya Jin.
Jisoo mengangguk, "Iya"
"Apa lo gak nyadar tentang gue?" tanya Jin lagi.
Jisoo mengernyit heran, "Maksud lo?" tanyanya.
"Apa lo gak nyadar tentang perasaan gue selama ini ke elo?"
"Apa lo pura-pura gak tau?"
Jisoo memandang wajah pria di depannya. "Gue sadar tentang sikap lo ke gue, tentang perasaan lo itu. Tapi gue buang jauh-jauh karena gue gak mau berhap apapun sama lo, gue takut hal yang dulu terulang lagi" Jisoo berbicara dengan mata sendu, matanya sudah berkaca-kaca.
"Jis" Jin memegang lengan Jisoo lalu di usap lembut olehnya.
"Gue gak akan kayak cowok brengsek yang itu. Gue akan jadi Jin, Jin selalu menyayangi Jisoo"
"Lo masih ragu sama perasaan gue?"
Jisoo menunduk.
Jin memegang dagu Jisoo lalu ia angkat, "Jangan nunduk nanti cantik lo ilang" ucap Jin yang membuat wajah Jisoo merona merah.
"Kim Jisoo apa kau mau menjadi kekasih Kim Seokjin ini?" Jin menatap penuh harap kearah Jisoo.
"Tapi..."
"Jis gue gak akan kayak cowok itu. Gue akan buang jauh-jauh pikiran lo dari cowok itu. Jadi?"
Jisoo mengangguk. Dan mereka berpelukan.
"Prok Prok Prok"
Tepuk tangan itu membuat Jisoo dan Jin menyudahi acar pelukannya.
"Kalian?" kaget Jisoo.
"Iya kita udah liat semuanya"
"Jadi Jin hyung gak jomblo lagi deh hahaha" mereka semua tertawa bahagia.
Tidak jauh dari mereka ada badut yang sedang memperhatikan mereka tetapi di bibirnya terukir senyuman.
End
Akhirnya end juga. Gimana end nya? Gak nyambung ya, soalnya gak tau mau nulis apa lagi.
Mau aku buatin epilog nya gak? Kalo mau komen yaa:').
Dan jangan lupa juga buat baca cerita aku yang love story vote sama komennya juga.
Terimakasih yang udah mau baca, vote sama komen cerita aku, makasih banyak buat kakak-kakak:').
![](https://img.wattpad.com/cover/180665218-288-k940336.jpg)