Part 2 (last SMP) revisi

485 15 0
                                    

hari-hari ani lalui dengan belajar dan les di sekolah, karena ani sudah kelas 3 SMP dan ingin mempersiapkan ujian nasional.

Ditingkat 3, ani dan rendi tidak sekelas lagi, namun kegiatan rendi untuk mencuri-curi pandang kepada ani tak pernah berubah, terkadang ani memergogi rendi duduk dan melihat ani dari luar pintu kelas, dan seperti biasa, ani pura-pura tak melihat dan menghiraukannya.

suatu hari, ani di cibir dan diejek lagi oleh teman-temannya, ani sudah lelah dengan gosip dia dan rendi, hingga akhirnya putra menyatakan cinta padanya, dan karena sudah kesal dengan semua tuduhan selama ini yang ditujukan padanya, akhirnya ani pun menerima putra dan memutuskan untuk berpacaran dengannya walaupun ani tak menyukainya.

gosip atas hubungan ani dan rendi pun menyebar 1 sekolah, kebetulan putra adalah ketua OSIS dan rendi adalah Wakil ketua OSIS, maka gosip itu sangat mudah tersebar mengingat rendi dan putra juga banyak ditaksir oleh kalangan adek tingkat.
.
selama putra berpacaran dengan ani, rendi terlihat bersikap dingin terhadap ani, dan tak lama dari hari ani dan putra jadian, rendi digosipkan juga sedang menjalin hubungan dengan sovi.

Ani fikir,dengan dia jadian dengan putra,masalah akan usai, namun bukannya usai, masalah yang baru malah timbul, tak lama mereka jadian,

seperti biasa ani memberikan pesan kepada putra, dan ternyata ani mendapatkan balasan yang tak terduga.

"ini siapa nya putra?"

"maksudnya? aku pacarnya putra,kenapa ya?"

"eh,aku pacarnya putra,kamu itu siapa, dasar cewek m*rahan, sukanya sama pacar orang, aku udah lama ya pacaran sama dia".

setika hati ani terasa sakit sekali, dia merasakan hal yang sama untuk kedua kali nya, perasaan dimaki dan dihina disebabkan oleh laki - laki, ani pun menjawab

" kamu nggak perlu menghinaku, dan kamu juga nggak perlu marah-marah, kalo putra itu pacarmu,ywdh ambil aja,aku nggak masalah, dan maaf kalo aku membuat masalah dengan hubungan kalian karena aku taunya dia nggak punya pacar"

Ani pun mematikan HP nya, dia merasakan hal yang sama untuk kedua kalinya, dia merasa terhina sekali, apalagi itu semua karena laki-laki, dan ani pun bertekad ,dia tak ingin hal ini terjadi lagi.

Setelah kejadian itu, ani benar-benar memutuskan untuk berhati-hari dan menutup dirinya, semakin menutup dirinya dan anti terhadap laki-laki, terutama laki-laki playboy.

Esoknya, ani meminta temannya memanggil putra, namun bukannya datang malah temannya berkata bahwa dia tak mau bertemu dan takut untuk bertemu dengan ani dan ani pun berpesan pada teman sekelasnya bahwa dia hanya ingin bertemu setelah istirahat.

jam istirahatpun berbunyi, ani sudah menunggu di tempat yang dia janjikan, dan tak lama kemudian putra pun datang dan duduk disamping ani, beberapa menit mereka habiskan dengan kesunyian, hingga ani pun angkat bicara,

" itu pacarmu?"

putra pun menjawab "iya"

"ywdh,kalo gitu kita putus. aku nggak mau menghancurkan hubungan orang" ani pun ingin pergi, namun di cegat oleh rendi,

rendi berkata "ni, tapi kita masih bisa jadi temankan?".

lalu ani pun menjawab, "iya, tapi aku benci sama kamu".

dan ani pun pergi meninggalkan rendi sendirian disana dan tak memperdulikannya.

hari-hari berlalu, ani melakukan apa yang wajib dilakukan oleh siswa kelas 3 SMP, ani dan kedua sahabatnya belajar dengan giat untuk menghadapi Ujian Nasional

dan untuk masalah rendi dan putra tak ia fikirkan lagi, dia hanya memikirkan bagaimana lulus dari SMP dan mendapatkan SMA yang dia inginkan.

setiap putra lewat, ani tak memperdulikannya, namun apabila dia mengirim SMS, ani menjawab seadanya, dia tak mau kalo putra beranggapan bahwa ani masi menyukai putra

makanya dia masi berbaik hati menjawab SMS nya

namun kalo bertemu di sekolah, ani benar-benar tak menatapnya, karena ani tak mau melihatnya

begitu lah cara dia marah dengan seseorang, mendiamkan dan tak menghiraukannya,

karena ani sangat benci apabila harus marah dan berkata kasar karena suatu masalah,

menurutnya, untuk marah dan memaki sesesorang yang tak menghargainya adalah sebuah kerugian, rugi akan dosa karena harus berkata kasar dengan orang tersebut, rugi karena dengan marah dia merasa dia memperdulikan orang tersebut

menurutnya diam dan tak menganggap hal itu adalah hal yang serius dan penting adalah cara yang terbaik untuk membuat mereka menyadari kesalahannya.

dan benar saja putra merakan itu.
putra memberikan pesan kepada ani,

"ni kamu kok sekarang gitu ya, aku merasa kamu ngejauhin aku"

"masa sih, nggak, aku biasa aja"

"tiap ketemu,kamu cuekin aku"

"perasaan kamu aja kali"

dan percakapan itu berakhir, ani senang putra merasakan itu, yang jelas ani sudah tak perduli dengan putra, dan terserah dia mau berfikir tentangnya seperti apa, karena ani tak perduli

//
ujian nasional telah dilaksanakan, dan pengumuman kelulusan telah diumumkan, alhamdulillah semua siswa - siswi SMA bakti lulus.

ani dan sahabatnya pun bahagia, dan haru, karena mereka akan berpisah.

namun itulah hidup, yang bertemu pasti akan berpisah, hingga suatu hari takdir yang akan mengizinkan untuk tetap bertemu atau takkan pernah kembali.
.

akhirnya part SMP selesai,,
jangan lupa di vote dan dikomen ya,,
terimakasih, sarangheee😆💕

Cerita HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang