Part 3 (awal masuk MAN) revisi

349 13 0
                                    

Cita - cita ani untuk masuk SMA favoritenya pun kandas, pasalnya nilai nya tak cukup untuk memasuki SMA Nusa yang dia inginkan itu.

Akhirnya ani disarankan ibu nya untuk masuk Madrasah Aliya Negeri 4,

"ni, kamu masuk MAN aja ya, MAN 4 ini bagus kok, lagian deket dengan rumah kita"

ani pun memberi tanggapannya"tapi bu, ani kan dari SMP, lagian di MAN nanti harus pake jilbab ",

ibunya berkata "ya nggak apa-apa,kan disekolah aja pake jilbabnya, diluar sekolah kalo ani nggak mau pake jilbab, ya nggak apa-apa"

ani pun berfikir, betapa dia bingung, bagaimana bisa dia bersekolah di MAN sedangkan dia pun tak mengerti mengenakan jilbab,

kemudian sewaktu tamat SMP, dia sudah berangan-angan ingin meluruskan rambutnya kesalon, karena ani berambut ikal, dia sudah berfikir untuk mempercantik penampilannya.

namun jika dia memakai jilbab, semua itu pun kandas, apabila ani bersekolah di MAN otomatis dia tak bisa memperlihatkan rambutnya,

dan lagi karena memakai jilbab, otomatis rambutnya akan di ikat selalu dan kalo pun dia meluruskan rambutnya, rambutnya akan rusak dan melengkung apabila diikat trus menerus.

setelah berfikir cukup lama ani pun memberikan keputusannya 

" ywdh deh bu, ani masuk MAN ",

akhirnya ani menyetujuinya, dan memutuskan untuk tidak meluruskan rambutnya, dia berfikir mungkin ini yang terbaik yang Allah berikan untuknya, dan akhirnya dia pun menjadi siswi Madrasah Aliya.

seperti biasa, apabila masuk ajaran baru, kegiatan perkenalan sekolah pun dilaksanakan,

karena rumah ani dan sekolahnya yang baru sangat dekat, maka ani pun hanya pergi berjalan kaki saja untuk pergi ke sekolah.

di sekolahnya yabg baru, ternyata ada banyak tetangga-tetangganya bersekolah disana,

dan juga ada teman SD dan SMP nya yang juga masuk MAN, ani cukup kaget dengan itu

namun dia merasa senang karena ani tidak merasa sendiri di sana, dan merasa biasa saja karena lingkungan sekolah yang dikenalinya.

saat pembagian kelas, kelas terbagi menjadi kelas 1 a hingga f, pembagian kelas itu di bagi secara acak dan ani mendapatkan kelas 1 c.

dikelasnya ani sekelas dengan, rangga dan rio

mereka berdua merupakan teman sekelas ani sewaktu SD,

rangga "ani, widiii kamu jadi tinggi dan cantik ya,padahal dulu kamu pendek"

ani pun menjawab "makasih loh ngga"

rangga pun membalas dengan senyum cengegesan

rio menambahkan " iya padahal dulu kamu biasa aja, udah berubah banget ya"

ani membalas kesal " iya,berubah jadi power ranger" dan mereka pun tertawa bersama.

selain itu ani juga bertemu dengan tanti teman satu sekolah di SMP dulu.

Diwaktu SMP ani tidak terlalu akrab dengan tanti, bisa dibilang hanya sekedar tahu saja, dan berteguran pun tidak

karena seperti yang kita ketahui bahwa ani anak yang terkenal cuek dan sombong di sekolah nya dulu.

Namun karena tanti sekelas dengan ani, tanti pun menegur ani dluan

" ani,ya? "

" em, iya "

"aku tanti anak SMP bakti, kita sebangku yuk"

sambil tersenyum ani pun menjawab " boleh "

dan merekapun bersepakat untuk menjadi teman sebangku,

dan akhirnya merekapun menjadi akrab.

Dikelas yang baru

keadaan ani pun tak berubah, seperti di SMP, dia menjadi pusat perhatian bagi laki-laki dikelasnya

terlebih lagi karena keadaan dimana rumah ani dekat dengan sekolah, dan banyak tetangganya bersekolah disana,

maka teman sekolah ani pun bisa mengetahui bahwa ani bukan hanya anak yang cerdas dan cantik,

namun dia adalah sosok perempuan yang pemalu, dan jarang keluar rumah.

teman-teman sekolahnya pun mulai mengerti bahwa ani sebenarnya bukan anak yang sombong namun dia hanya pemalu, dan tak suka diganggu,

semua itu terbukti ketika ani sering digoda oleh siswa laki-laki di sekolahnya ketika lewat didepan kelas

"aniii, aniiii,cantiikkk"

seperti biasa ani hanya menunduk dan mendiami mereka, namun mereka tak mencibir dan mengejek ani sebagai perempuan yang sombong,

malah mereka mengerti sekali, bahwa ani tidak suka diganggu dan dibilang cantik, maka mereka pun mulai menegur ani seperti teman-teman lainnya dan tidak terlalu mengaggu ani lagi, dan juga tak menggoda ani lagi,

mereka paham bahwa ani hanya ingin dianggap biasa seperti teman-teman lainnya.

namun ketenangan ani tak berlangsung lama,

ketika ada anak laki-laki dikelas menyukainya,sebut saja namanya raka,

dia selalu melihat dan memperhatikan ani setiap saat, raka diam-diam memperhatikan ani,

seperti kebiasaan rendy dulu, namun raka tidak seperti rendy

sosok raka, dia lebih terang-terangan kepada ani

dan dia benar-benar menunjukan pada ani bahwa dia menyukainya,

yang membuat ani merasa tak nyaman adalah, teman satu kelasnya menjodoh2kan ani dengan raka,

ani selalu cuek dan tak ambil pusing

hingga akhirnya sepulang sekolah raka mengajak ani untuk berbicara berdua, ani kaget dan tak mau,

namun temannya yang bernama iis, memohon kepada ani untuk bertemu dengan raka,

akhirnya ani pun menemui raka,

ani "ada apa ka? "

raka pun langsung to the point
" ni,aku suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku? "

tanpa pikir panjang ani pun lansung spontan menjawab

" maaf ka, aku cuma menganggap kamu sebagai teman nggak lebih ",

seolah tak percaya dan ingin berharap kepada ani,

raka pun menjawab "apa tidak terlalu cepat menjawab, nanti-nanti aja jawabnya nggak apa apa kok ni",

"nggak kok, maaf ya ka",

raka pun diam dan tertunduk cukup lama, dia pun berkata kembali

"kasi aku kesempatan,ni "

ani tau pasti raka tak bisa menerima, tak ingin ditolak dan merasa sakit hati juga karena ditolak oleh ani,

namun ani adalah wanita yang apa adanya, dia tak segan-segan untuk menolak laki-laki yang tak dia sukainya,

menurutnya, apabila dia menerimanya namun tak menyukainya, dia lebih menyakiti perasaan orang lain, dan terlebih lagi ani sangat tak suka untuk berbasa-basi dan memberikan Harapan palsu kepada orang lain apabila ada yang menyukainya,

dengan tegas ani akan menolak dengan sikap dan prilakunya yang dingin dan cuek kepada laki-laki.

beberapa menit berlalu,

akhirnya raka pun menerima penolakan ani ketika ani berkode melihat jam tangannya.

raka " ywdh kalo seperti itu"

ani " iya,ka. maaf ya, aku pulang dulu".

Raka pun pulang membawa kekecewaan nya.

akhirnya selesai, maaf kan thor ya, kelamaan update, soalnya mood lagi susah dikumpulin hhee
jangan lupa vote dan komen ya,biar thor lebih semangat nulis,terima kasih😊💕

Cerita HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang