Begin

1.2K 93 11
                                    

Kriettt..

Tap..tap..tap

Suara langkah kaki terdengar dengan samar menapak di lantai keramik tersebut.

"Sstthh...Jangan berisik."

"Iya iya. "

Sambil berbisik dan mengendap-endap dikamar.

"Tarik selimutnya woi. Tarikk"

"Iya iya mas bro. Sabar napa."

"Satuu.."

"Dua.."

"Tiga.."

"TARIK WOI"

Srett

"Apa narik narik?"

"WAAAA HANTUUUUUU!!"

>>>

"Ya maaf atuh chan. Tadi kakak kaget gara gara kamu bangun." Mark berkata sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Alah ngeles aja kak Mark. Bilang aja kakak takut lihat aku bangun pakai Masker. Lihat noh masker kak, Maskerrr." Sambil menunjuk benda putih yang disebut 'Masker' yang telah menghuni tempat sampah beberapa menit yang lalu.

"Iya iyaaa.." sambil menghela nafas

"Iya lupain aja kita. Kita dilupain teros. Kacang. Nyamuk banyak." Nampak segerombol anak adam tengah menyaksikan drama yang sepertinya 'gagal' romantis

"Apaan sih." Sambil mendengus lalu Haechan kembali ke kamar.

"Gimana Bang Mark? Gagal nih?." Jeno, lelaki yang bertanya

"Iya gagal. Seharusnya lebih malem lagi kak." Na Jaemin. Pemuda yang biasa dipanggil Nana

"Ya mau bagaimana lagi? Nasi udah masuk perut." Menghela nafas lesu

"Jadi bubur kak. B-U-B-U-R. Bayam" Sela Renjun pemuda yang kehilangan gingsul.

"Sama aja setan satu ini." Nana mendengus.

"Serah. Lalu gimana kue nya? Udah kelempar gara gara gue kira hantu si Haechannya." Memandang Kue yang sudah tak berbentuk lagi. Hancur. Paling parah mengotori lantai. Semoga Haechan tidak tau tentang ini.

"Gue punya ide bang." Jisung si paling muda menjentikkan jarinya.

"Apa sung apa?" Mark mendekat ke arah Jisung

"Sini gue bisikin bang."

"......"

"Pinter juga lu Sung."

"Jisung gitu lohh.."

>>>

"Chan?" Mark masuk ke kamar Haechan. Nampak Laki laki yang dipanggil tadi tengah mengamati langit dari balik jendelanya

"Apa Kak Mark?." Tanpa menoleh. Dan masih mengamati Langit.

"Kau melihat apa?." Mark mensejajarkan dirinya didepan jendela bersama Haechan. Memandangi Haechan dari dekat

"Gemini. Aku melihatnya." Sambil menatap penuh Binar.

"Sudah Gemini saja." Menyunggingkan senyuman dan memandang langit.

"Chan.."

"Hmm.."

"Haechan..."

"Apasih Kak Mark." Menengok ke Mark yang memanggilnya dari tadi.

"Aku tau kau Berulang tahun hari ini."
Menelusuri Lekuk wajah si manis tanpa ada yang tertinggal satu pun. Berhenti dan menatap bibir merah menggoda.

"Bolehkah?" Kemudian menatap mata si manis meminta persetujuan

Mengangguk. Menatap Mark dengan percaya.

Mark mendekatkan wajahnya.

Cup..

Kecupan penuh kasih sayang dengan saksi beribu konsetelerasi bintang. Mark kemudian melepas kecupannya.

"Selamat Ulang Tahun Haechan. Matahariku. Selamat Ulang Tahun."

Haechan tersipu. Mark kemudian menyatukan kedua belah bibir itu lagi.

>>>

"Sung. Lu tadi ngasih ide apa?kok Bang Mark nggak keluar keluar." Jeno berkata sambil mengunyah kacang goreng diruang tamu rumah Haechan

"Biasalah bang. Cuma nyuruh Bang Mark kasih Ciuman buat Kak Haechan." Jisung berkata kemudian menyeruput es teh hasil penjarahan di dapur Haechan.

Jeno yang megunyah kacang kemudian tersedak karena ucapan Frontal Jisung.

"Uhukk..uhukk..ekhm." Jeno menepuk pelan dadanya. Sedangkan Renjun memukul punggungnya.

"Nih diminum biar enakan." Masih melanjutkan acara memukulnya sambil memberikan air putih biasa.

"Makasih. Aw. Udah dong njun. Sakit banget woi." Sambil berusaha menyingkirkan tangan iblis Renjun.

Jaemin memutar malas matanya. Kemudian menatap Jisung.

"Tau darimana kamu kaya gituan sung?" Menatap Jisung intens. Jisung gelagapan.

"Anu..dari..i.itu... Bang Jeno." Sambil berbisik diakhir kalimat. Jaemin siap siap menjewer telinga Jeno. Enak saja membuat adik kesayangannya ini tidak polos lagi.

"Jen.."

"YAK KAK MARK. KELUAR DARI KAMARKU SEKARANG. PERGI PERGI PERGIIIIII. LANTAI KAMARKU! DAN JANGAN MEMBUATKU MENGINGAT ITUUUU!!!!"

'Ouh' Batin mereka yang diruang tamu meringis sakit. Sepertinya Mark mendapat Jambakan manis dihari ulang tahun kesayangannya

-Ravelasteri

MarkHyuckSummerParty

Special SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang