Gimana jadinya jika seorang gadis biasa (Leona) as you, harus satu rumah dengan mantan kamu sendiri (Jeno) yang ternyata primadona disekolahnya? dan gimana jadinya jika Mark (Abang Jeno) Juga suka sama kamu?
#1 in Cerita Remaja 211120
#2 in Koreanff...
Bel pulang sekolah berbunyi, semua anak anak langsung merapihkan buku buku bersiap untuk kembali kerumah masing masing termasuk Leona. Jeno yang masih dingin terhadap Leona langsung pergi begitu saja sesaat dia mengatakan jika hari ini dia ada ekskul basket dan kemungkinan supir pribadinya menjemput malam, dan laki laki itu menyerahkan semuanya pada Leona apakah dia akan menunggunya atau tidak.
Jisung sudah pergi terlebih dahulu karena ada jadwal latihan dance sedang Jaemin masih terlelap hingga seluruh anak pulang hingga hanya menyisakan Leona. Leona menatap Jaemin perlahan, mengapa anak ini tidur dari tadi pagi dan tidak ada guru yang menegurnya. Laki laki itu memang begitu spesial
Leona menepuk pundak Jaemin pelan "hei" kata Leona namun tak juga membuat laki laki itu membuka matanya "hei hei" Leona kembali mengguncangkan tubuh jaemin Dan akhirnya dia punya ide untuk membangunkan sekaligus menjahili laki laki disampingnya itu.
Leona berjalan menuju papan tulis lalu seketika dia berlari histeris mendekati Jaemin sambl berteriak. "ehhh tukang tidur bangun bangun, gempaaaaa" katanya mengobrak abrik meja Jaemin membuat laki laki itu bangun dan panik seketika
"hah gempa gempa" jaemin yang masih setengah sadar panik dan langsung menarik tangan Leona kebawah meja hingga kepala nya terpentok meja nya sendiri membuat laki laki itu meringis kesakitan
"awww" ringis Jaemin dibawah meja membuat Leona tertawa dan Khawatir bersamaan
"kok lo ketawa si" sewot Jaemin yang melihat Leona tertawa setelah berhasil ngerjain dia.
"maaf maaf, tadi gue niat mau bangunin lo. Tapi lo nya malah panik sampe ngebawa gue kekolong meja segala."
Rahang Jaemin mengeras sesaat tau gadis didepannya ini mengerjainya, dia langsung berdiri "Gak lucu tau gak!" bentak Jaemin yang langsung menarik tasnya dari atas meja dan pergi meninggalkan Leona yang masih terduduk dibawah meja
Leona bingung, rasa bersalah langsung menyelimuti otaknya. Bagaimana bisa dia sudah membuat masalah dihari pertamanya sekolah. Dia harus minta maaf dengan Jaemin, tapi bagaimana?
Dia berlari mencari sosok Jaemin, dan beruntunglah dirinya Jaemin belum jauh dari koridor sekolah yang begitu ramai. Dia mengikuti laki laki berambut coklat itu secara diam diam, membuntuti hingga laki laki itu pergi menaiki tangga lantai demi lantai.
Sekolah itu memang terkenal sangat luas dan juga megah, terdiri dari 4 lantai yang dibangun begitu elegan dan juga modern agar anak anak merasa jika sekolah itu sebagai rumah sendiri. Namun menurut Leona ini bukan rumahnya, karena rumahnya tidak selelah ini. Jaemin terus terusan menaiki tangga dan Leona mengikutinya dengan hati hati agar tidak ketauan Jaemin.
Jaemin berjalan dengan santai hingga ujung tangga dimana itu lantai paling atas dan berhenti disebuah pintu besi, lalu Jaemin mengeluarkan kunci dari kantung celananya dan membuka pintu itu diikuti Leona dibelakangnya.
Leona terkejut melihat apa yang dia lihat saat ini, kebun diroof top gedung? Bayangkan dia benar benar takjub melihat apa yang sekarang dia lihat ini, pohon pohon sayur yang tumbuh, serta beberapa pohon seperti apel dan juga jeruk ada disana. Hingga tanaman bunga, semuanya disusun sedemikian rupa agar terbentuk seperti benar benar kebun.
Jaemin yang sampai terlebih dahulu sudah langsung melepas jaket serta tasnya disebuah pendopo yang dibangun didekat pepohonan buah yang membuat pendopo itu tidak terlalu terpapar sinar matahari
Jaemin menoleh pada Leona "gimana? capek?" tanya laki laki itu sambil melepas seragamnya menyisakan kaos hitam yang dia pakai
"i...iya" Leona mengangguk dan baru tersadar "lo tau gue ngikutin lo?"
"dasar bocah, gampang diculik lo" kata Jaemin sambil tertawa
"gue Cuma mau minta maaf sama lo"
Jaemin memutarkan bola matanya "harus gitu gue maafin lo"
Leona mengangguk
"kenapa emangnya?" tanya Jaemin "gue gak mau maafin lo"
"pleasee" Leona menggosok gosokan talapak tangannya hingga tiba tiba terbesit dipikirannya sesuatu. Gadis itu langsung meletakan tasnya dibawah dan mengambil sebuah kotak makan berwarna coklat yang berisi bekal makan siangnya
Leona berjalan mendekati Jaemin membuat laki laki itu sedikit penasaran dengan apa yang akan dilakukan anak baru didepannya ini "ini buat lo sebagai tanda permintaan maaf gue, gue tau lo dari tadi pagi belum makan kan soalnya lo tidur terus"
"lah elo?" tanya Jaemin
"gue bawa beberapa coklat dan sebagian gue makan tadi siang jadi gue masih kenyang. Dan ini buat lo" Kata Leona memberikan Kotak makannya
"oke" Jaemin merebut kotak makan itu dan langsung duduk dipendopo kebun buatannya itu. begitu lahap ia menghabiskan sesuap demi suap nasi
"pelan pelan makannya" kata Leona namun Jaemin tak menggubrisnya. "dasar Kebo" ejek Leona membuat Jaemin langsung menoleh dan membulatkan matanya.
"apa lo bilang?" kata Jaemin dengan kondisi mulut yang masih penuh
Leona tertawa "itu dikunyah dulu, ganteng lo luntur kalo kaya gitu"
Jaemin langsung menelan makanannya bulat bulat, lalu merapihkan mulutnya "berarti kalo kaya gini cakep yak" Jaemin tersenyum sembari sesekali menaikan kedua alisnya
Muka Leona mendatar "enggak juga"
"aishh gitu lo ya, oke" keluh Jaemin kesal lalu menyuapkan satu nasi lagi kemulutnya.
"senpai boleh aku melihat lihat kebunmu senpai." kata Leona sambil membungkukan badannya
Jaemin menyerah "aih anak ini" keluh nya lagi "yasudah terserah kau lah"
Leona tertawa "terima kasih senpai"
"baik murid ku"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ya, Na Jaemin merupakan anak yang paling ramah diantara anak Triple J lainnya. dia tidak mudah marah dan paling humble dengan orang baru, namun dia akan marah jika waktu tidurnya diganggu. namun Leona berhasil menaikan Moodnya dengan candaan sederhananya itu. dan sejak saat itu mereka mulai berteman dan Leona direkrut menjadi anggota pemeliharaan kebunnya sekaligus menunggu waktu luang Jeno.
.
.
.
jangan lupa vote dan commentnya sayang akuuu, biar aku semangat ngehibur kalian