Him - Lee Jeno

20. Don't Cry Leona

Enjoy with music :)

-----------------

Leona menangis, dia tidak dikamar mandi sekarang, Dia diatap. Dia menangis sejadi jadinya, tak mengerti mengapa mereka sejahat ini padanya.

Leona tak membawa baju bahkan ponselnya, ia meninggalkan ponselnya didalam tas. Gadis itu juga tak ingin kembali kekelas, dia benar benar frustasi sekarang. Buku buku dilokernya rusak penuh bercak saus dan tak banyak yang disobek. Pakaiannya kotor serta bau, dan kulitnya mulai terasa begitu gatal

.

.

.

Ditempat yang berbeda, Jeno sedang bersama dengan Lami. Seperti biasa, gadis itu selalu mengikuti Jeno bahkan saat dia makan. Jeno dan Jisung masih menikmati makanannya, namun tidak dengan Jaemin. Dia tampak begitu khawatir

"Jeno-a, jisungie" panggil Jaemin membuat Jeno menoleh

"Eh, lo ada yang liat Leona gak dari tadi?"

Jeno menggeleng "enggak"

Jisung terdiam, "gue gak ngeliat, yang gue liat tadi banyak anak anak diloker deket tangga. Gue gak tau juga si kenapa"

Jaemin terdiam, lalu tiba tiba saja laki laki itu tersentak "eh eh eh eh Jisung-a" Jaemin berdiri mendekati jisung "tadi lo bilang apa?"

"banyak anak anak kumpul dideket loker, Kaya ada yang lagi dikerjain"

Jaemin membulatkan matanya "siapa yang dikerjain?" kata Jaemin sedikit panik

"gak tau" kata jisung enteng

Jaemin langsung berdiri dan berlari meninggalkan kelas

Jeno melihat jaemin aneh dan langsung berdiri menyusul Jaemin, namun tangannya ditahan Lami.

"lo mau kemana?"

Jeno melepas tangan Lami "bukan urusann lo. Jisung temenin lami!"

Jeno langsung berlari menyusul Jaemin, perasaannya mulai tidak enak. Ini pasti menyusut tentang Leona.

Jaemin berhenti tepat didepan loker, kondisi loker yang bau dan juga kotor dengan saus bekas kimchi dan juga tepung membuat Jaemin langsung memeriksa loker Leona. Dan benar saja, loker nya sudah sangat kotor dan juga berantakan

Jaemin mengepalkan kepalanya kencang

"Haechan" kata Jaemin menuh dendam

Jeno menatap Jaemin kesal. Laki laki itu langsung menahan Jaemin tatkala Jaemin ingin pergi kelantai 3

"kya kenapa? Lo harus kasih tau gue. Kenapa? Leona Kenapa?"

Jaemin menoleh pada Jeno "Leona dapet surat berantai tadi pagi"

Jeno membulatkan matanya "eohhh? Lo serius? Kenapa?"

"dia nendang Haechan waktu dikantin"

Jeno semakin terkejut

"lo cari Leona, gue mau ke Haechan" Jaemin langsung berlari dan Jeno pun langsung bergegas kekelas mengambil jaketnya dan mencari leona mulai dari kamar mandi hingga kekantin.

Jeno sudah mulai frustasi, dia benar benar tidak menemukan Leona. Namun seketika pikirannya tertuju pada rooftop dimana leona sering menanam tanaman bersama Jaemin. Jeno langsung berlari kerooftop, dan benar saja. Laki laki itu melihat seorang gadis dengan seragam yang sudah dipenuhi tepung sedang menangis membelakanginya. Jeno berjalan mendekati Leona, laki laki itu dapat mendengan dengan kencang suara isak tangis leona.