🕋 Umrah Qada dan Perang Mu'tah

202 8 0
                                    

Sirah Nabawiyah 22; Umrah Qada dan Perang Mu'tah.

Setelah Perjanjian Hudaibiyah pada 7 Hijriah, Rasulullah bersama kaum muslimin melaksanakan umrah menuju Mekah. Urusan Madinah diserahkan kepada Uwaif Abu Rahman Al Ghifari. Di Masjidil haram, beliau menyembelih hewan kurban dan mencukur rambut di Marwah. Beliau bersabda, "Setiap tempat di Mekah bisa dijadikan tempat menyembelih kurban." Beliau tinggal di Mekah selama tiga hari.

Pada Jumadil tahun 8 Hijriah, AI Harits bin Umair, utusan Rasulullah untuk pemimpin Bushra, dihadang Syurahbil bin Amr Al Ghassani, Pemimpin Balqa'. Kemudian, dia dipenggal di hadapan Qaishar. Mendengar berita itu, Rasulullah murka dan menghim-pun pasukan terbesar dalam sejarah, yakni 3.000 orang untuk menyerang Mu'tah, utara Madinah, perbatasan Syam.

Rasulullah menunjuk Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abi Thalib, dan Abdullah Rawahah untuk memimpin pasukan ke Mu'tah. Pasukan Romawi, Heraklius, bermarkas di Ma'ab, Al Balqa' berkekuatan 200.000 tentara. Akan tetapi, Abdullah bin Rawahah bersama pasukan dengan misi syahid tidak gentar.

Pertempuran meletus Zaid bin Haritsah memimpin dengan gigih ia bertempur hingga gugur. Kemudian, pasukan diken-dalikan Ja'far bin Abi Thalib, Dia bertempur penuh semangat hingga lengannya terlepas terkena sabetan pedang. Namun, dia tetap tegar sehingga digelari ath thayyar (penerbang) juga dzul janahain (punya dua sayap). Dia pun gugur. Kemudian, kendali dipegang Abdullah bin Rawahah. Dia ber-tempur tanpa kenal lelah hingga gugur pula. Akhirnya, ketiga pemimpin yang ditunjuk Rasulullah gugur.

Pasukan muslimin menunjuk Khalid bin Walid. Dia memimpin pertempuran dan mengatur strategi rotasi pasukan sehingga terlihat ada penambahan pasukan. Strategi ini memberi harapan, situasi pun berbalik dapat dikuasai pasukan muslimin. Perlahan pertempuran mereda, pasukan muslim perlahan mundur kembali ke Madinah, sedangkan pasukan Romawi kembali ke camp mereka. Pada peperangan ini, 12 anggota pasukan muslim gugur, sedangkan anggota pasukan Romawi jauh lebih banyak.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Analisis Peta 22; Peta Lokasi Perang Mu'tah.

Peperangan pertama melawan bangsa Romawi terjadi di wilayah Syam, Mu'tah, yang berada di arah utara Madinah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peperangan pertama melawan bangsa Romawi terjadi di wilayah Syam, Mu'tah, yang berada di arah utara Madinah. Mu'tah adalah suatu desa yang berada di wilayah Laut Mati (12 km dari Jordania). la merupa-kan wilayah yang menjadi camp pasukan Romawi, berjarak sekitar 1.100 km dari Madinah.

Pasukan muslimin berangkat dari Madinah melalui jalur Madain Salih (AI Hijr), sebelah utara Khaibar, Wadil Qura. Kemudian, melintasi Tabuk hingga sampai di Ma'an. Ma'an adalah wilayah terdekat dengan Mu'tah yang dikuasai Kerajaan Romawi.

🎀🎀🎀🎀

ATLAS Dakwah Nabi Muhammad SAW (Terbit) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang