Alhamdulillah, pada kesempatan ini, author berusaha menulis ulang sejarah dari baginda Rasul dalam judul buku : ATLAS Dakwah Rasulullah Muhammad SAW, yang dilengkapi dengan kisah dan analisisnya.
Berikut ini materi Pembahasan Secara Umum:
✍ Basmalla...
SirahNabawiyah 18; Korespondensi dengan Beberapa Raja dan Amir.
Sesudah kembali dari Mekah dan berhasil mengadakan perjanjian perdamaian dengan pihak Quraisy, simbol kekuatan utama di Jazirah Arabia, Rasulullah melakukan babak baru dari penyebaran Islam. Beliau hendak menyebarkan Islam ke wilayah kekuasaan di luar Jazirah Arabia, diantaranya Mesir, Habasyah (Etiopia), Persia, Romawi, dan sekitarnya. Dalam penyebaran itu, Rasululah menggunakan sarana tulis surat-menyurat yang berstem-pelkan Muhammad Rasulullah.
Pada akhir tahun 6 Hijriah, Rasulullah menulis surat ditujukan kepada Ashamah bin Al Ajbar An Najasy, Raja Habasyah Etiopia. Surat tersebut disampaikan Amr bin Umayah Adh Dhamry. Setelah menerima surat itu, Raja Najasi menyatakn keislaman-nya di hadapan Ja'far bin Abi Thalib.
Selanjutnya, Rasulullah mengutus Hathib bin Abi Balta'ah untuk menyampaikan surat ajakan beriman kepada Juraij bin Mina, Raja Mesir Qibty yang bergelar Muqauqis. Dia menghormati ajakan Rasulullah meski tidak sempat beriman. Dia memberi Rasulullah hadiah dua gadis Mesir: Mariah dan Sirin. Mariah kemudian diperistri Rasulullah dan berputra Ibrahim yang wafat waktu kecil, sedangkan Sirin diperistri Hasan bin Tsabit Al Ansary.
Rasulullah mengirim surat kepada Kaisar Romawi, Heraklius, di Syam. Syam adalah kerajaan terbesar setelah Persia yang dibawa oleh Dihyah bin Khalifah Al Kalby.
Pada 10 Jumadilula 7 Hijriah, Rasulullah mengirim surat melalui Abdullah bin Hudzafah kepada Raja Kisra, penguasa Persia, kerajaan terbesar kedua di dunia waktu itu. Kisra melalui gubernurnya di Yaman mempertimbangkan ajakan itu, tetapi dia terbunuh dalam perang saudara terlebih dulu. Badzan, sang gubernur, justru yang beriman bersama rakyatnya.
Demikian pula Rasulullah. Beliau juga mengirim utusan ke Al Mundzir bin Sawa, Raja Bahrain; pemimpin Yamamah, Haudzah bin Ali Al Hanafi; Al Harits bin Abu Syamr Al Ghassani, pemimpin Damaskus; Raja Oman; Jaifar Al Julunda dan saudara-nya; Abad bin Al Julunda dan para pembesar lainnya untuk beriman kepada Allah semata.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Analisis Peta 18; Peta Wilayah Penyebaran Surat (Korespondensi).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasulullah mengirim surat-surat ajakan untuk masuk Islam kepada para raja dan penguasa di beberapa wilayah. Wilayah yang berada di dalam Jazirah Arab meliputi:
Yaman, negeri yang pernah dihuni kaum Saba', berada di paling selatan Jazirah Arab berbatasan dengan Lautan Hindia;
Al Yamamah, berada di tengah bagian selatan Jazirah;
Bahrain berada di tepi Laut Timur;
Oman, terletak di arah timur Teluk Oman.
Wilayah utara di sekitar wilayah Syam Damaskus dan Al Quds. Di timur laut wilayah Tifsun Al Madain. Kemudian, di wilayah Benua Afrika, Habasyah (Etiopia), yang berada di sebelah barat Yaman, di seberang Laut Merah; dan Iskandaria (Aleksandria) wilayah Mesir bagian utara yang berbatasan dengan Laut Tengah.