"Perkenalkan nama saya Alvano Reyhan Fathurrakhman, biasa di panggil Reyhan atau kalo kalian mau panggil saya Rey gapapa, terserah kalian, saya dari kelas 12 IPA 5" kata satu kakak osis memperkenalkan diri. "Perkenalkan nama saya Amara Syahila Kinanti, biasa di panggil Amara dari kelas 12 IPA 2" sahut kak osis lainnya ikut memperkenalkan diri. Putri yang melihat kakak osis di sekolah barunya yang cakep cakep membuatnya bingung harus suka dengan yang mana. "Gila! Cakep cakep banget kakak osisnya mereka kelas berapa yak?" bisik putri pada sahabatnya dari dulu yang sekelas dengannya hingga sekarang yang bernama lengkap Nayla Alfan Farhana. "cowok mulu luh, gua rasa di otaklu cuma ada cowok, cowok, dan cowok dah" balas Nayla menyindir karna sikap sahabatnya yang tidak berubah sejak dulu. "yailah gua cuma ngomong doang kali ga beneran mau nyari tau tuh kakel kelas berapa." ucap putri sinis. "iya iya iya, terserah lo aja gua cuma bisa doain lo dan ngebantu lo supaya ada di jalan yang bener" kata nayla sambil menepuk pundak putri.
Begitulah sikap putri terkadang dia suka memikirkan yang aneh aneh yang di luar logic. Bahkan dia tidak segan segan untuk menjahili temannya yang sedang tidak mau di ganggu hingga marah. Ia juga anak yang ceria, tapi jangan pernah sekali kali membuatnya marah, karna entah apa yang akan ia lakukan kpd orang yg telah membuatnya marah itu. Dan ada waktunya untuk bicara dengannya secara serius ataupun bercanda. Di samping sifatnya yang seperti itu ia adalah salah satu anak yang rajin dan pintar.
👑👑👑
Hari kedua MPLS
"Woi, Nayla! Lagi ngapain lo? Kenalan yok ama temen temen di sini biar kita banyak temen" kata putri sembari menaikkan alisnya naik turun bermaksud mengajak nayla.
"kemana?"
"ya di kelas ini lah, di mana lagi di kuburan?"
"yaudah ayok!"
"eh gimana abis ini kita keliling sekul?"
"ngapain keliling2 segala?"
"ya ngapain ge biar ga gabut di kelas bae"
"ogah ah, mending gue di kelas. Capek tau keliling sekul, kan udah tau ni sekul gede lu mau keliling ampe malem?" tolak Nayla panjang x lebar x tinggi dah kek rumus volume balok.
Nayla memang terkadang malas jika di ajak ke mana mana, eit, kecuali kalo di ajak ke mall atau di ajak makan, dia paling bersemangat. Tapi, dibalik semua sikapnya itu dia adalah anak yang pintar, seperti sahabatnya 'putri'. Hanya dia sahabat yang paling mengerti putri. Gimana engga? Orang mereka aja temenan dari kecil. Mereka sahabat paket lengkap.
Bel masuk berbunyi
Masuklah kakak osis kelas 10 IPA 5 ke dalam kelas. Namun ada yang berbeda dengan hari ini.
"hari ini selain kita yang nemenin kalian selama MPLS, kakak mau ngenalin temen kakak, dia anggota osis kelas 11" jelas kak Amara. "perkenalkan nama saya Muhammad Fauzan Fharizky, biasa di panggil Fauzan dari kelas 11 IPA 5" perkenalan salah satu anggota osis. "perkenalkan nama saya Riona Kansha Zhavyna, biasa di panggil Riona dari kelas 11 IPA 3" kata anggota osis lainnya.
Di sebuah barisan ada dua gadis yang berbisik.
"eh, nay. Kak fauzan ganteng ya?"
"iya put, iya ganteng" kata nayla sambil tersenyum masam.
"ih, kok lu gitu sih"
"abis lo ga ada berentinya ngomongin cowoook terus dari dulu"
"yailah nay, gitu aja baper bet siii"
"iyalah jelas, gua tuh bosen dengerin ocehan lu yang kayak gini mulu, soal cowok. Ganti topik ge"
"iya deh buat sahabatnya aku yang paaaaliiiiing baik...."
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen Fiction[ PLAGIAT HARAP MENJAUH SAYA TIDAK SUKA DENGAN ANDA-!! CERITA INI MURNI DARI OTAK SAYA ] Bagaimana jika seorang cewek yang terlihat feminin nan cantik, namun tomboy dan galak, di hadapkan oleh seorang cowok yang dingin, cool, seorang ketos, namun si...
