"put. Besok ada acara ga?"
Kak Fauzan
"mau makan di mana nih?" tanya nayla. "terserah lo, gua ikut aja" jawab putri lesu tak bersemangat.
"lo kenapa sih? Lo masih kepikiran surat itu? Hah?" tanya nayla bingung. Putri hanya mengangguk kecil mengisyaratkan kata 'iya'.
"udahlah jangan di pikirin lagi, lupain semuanya."
"oke, gue akan lupain semuanya. Gua akan lupain 'dia' dan berusaha buat move on."
"nah gitu dong, yuk!" ajak nayla sambil menarik tangan putri. "aduh-- jangan cepet2 dong la, gue capek". "kalo ga cepet nanti hokben nya keburu tutup, ntar kita ga kebagian makanannya".
"lah? Lu kira ada pembagian sembako murah pake ga akan kebagian?!" ketus putri kesal pada sahabatnya itu. "eh la, ini kan masih jam 3 sore bukan jam 3 pagi". Sambung putri.
"kita harus waspada put!"
"waspada? Dari apaan?!"
"waspada kalo tiba2 makanan di hokben nya udah abis"
"yailah la, la-- santai aja kali"
Tak sengaja nayla melihat keberadaan sosok yang familiar di matanya.
"eh put, itu kak fauzan bukan sih?" tanya nayla seraya mengarahkan jarinya pada seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka.
He? Kak fauzan? Ngapain kak fauzan di mall? Mau belanja?
"hah? Apaan? Kak fauzan? Mana?" tanya putri penasaran dgn apa yang di lihat dgn sahabatnya itu. "itu, tuh kak fauzan bukan si?" nayla menujuk ke arah itu lagi. Tak terasa obrolan mereka membuat seseorang itu semakin dekat dengan keberadaan mrk.
"hai! Kamu putri kan? Yang tadi kenalan sama saya di depan gerbang?" tanya kak fauzan meyakinkan.
"i--i--iya kak. Ke--na--pa e--emangnya?" jawab putri terbata bata. "saya mau nanya, besok kamu ada acara ga?".
"kayaknya ga ada deh kak, emangnya ada apa kak?" tanya putri bingung. "oh itu, sebenernya saya mau ngajak kamu ke acara pesta ulang tahun temen saya kamu mau ga?"
He? Fauzan ngajak putri ke acara pesta ulang tahun temennya? Ga salah tuh? Apakah putri lagi ga mimpi nih? Kalau tidak ada kak fauzan sekarang, mungkin hatinya sudah terbang entah kemana. Karna entah mimpi apa ia semalam? Sampai sampai ia di ajak kak fauzan mengajaknya untuk hadir dalam undangannya.
"loh? Kenapa harus aku? Kenapa ga sama pacar kakak aja?" putri menaikkan alisnya. Fauzan terkekeh mendengar perkataan putri tadi, "saya ga punya pacar".
"hah?! Ga punya pacar? Mustahil! Masa cowok se ganteng kakak ga punya pacar?" tanya putri tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan. "iya, saya belum punya pacar" Fauzan terkekeh geli seraya mengangguk mengiyakan pertanyaan putri tadi.
"yaudah saya minta nomor kamu"
"buat apa kak?" tanya putri polos
"ya buat ngehubungin kamu lah, kalo nanti saya udah mau jemput kamu"
"jemput?"
"iyalah jemput emangnya apaan?" kata fauzan. "kenapa ga ketemuan aja?" tanya putri, "kalo ketemuan ntar ribet mending saya yang jemput kamu. Ntar kamu tinggal share location aja ke saya" jelas fauzan pada putri.
"oh gitu, ya udah nanti aku share lication ke kakak". Fauzan mengangguk kecil "yaudah besok jangan lupa ya! Saya duluan". "i-iya kak" jawab putri gugup.
"AAAAAAAA---------- LALA!!! GUE GA NYAGKA KAK FAUZAN NGAJAK GUE KE ACARA TEMENNYA!!" teriak putri kegirangan. "puput. Ga usah pake teriak2 segala kale, biasa aja malu tau diliatin orang2 tuh? Lo ga punya malu apa?!" kata nayla dengan tatapan sinis.
"iya iya maap, tapi gue seneng banget di ajak pergi sama kak fauzan! Apalagi kan status gue sama dia cuma baru kenal, tapi dia udah mau ngajak gue pergi bareng". "ati ati loh put, biasanya orang yang dari awalnya baik ntar lama lama jadi nyakitin" ucap nayla menyindir. "jan bilang kek gitu napa la, kan gue jadi patah semangat buat deket sama kak fauzan" ujar putri lesu.
"yaudah ayuk ah lanjut cari makan". Putri mengangguk kecil.
Gimana putri ga seneng coba?
Tapi, di perjalanan menuju tempat makan. Mereka bertemu dengan seseorang yang sempat dekat dengan sahabat nayla itu. Saat mereka hampir mendekati orang itu, terdengar suara sapaan dari seseorang yang sepertinya putri dan nayla tidak asing dengan suara itu.
"hai put, nay!" ( suara siapakah ini? )
"hah?! Keymal?!" sahut putri dan nayla bersamaan.
Siapakah KEYMAL itu?
Next chapter yes ges... Sorry menggantung banget ya? Wqwqwq
Sorry ya ges kalo ceritanya ada yang kepanjangan ada yang kependekan, soalnya aku ga liat liat udah nyampe mana nulisnya hehehe😁
Happy reading ges:)
Jan lupa vote, comment and share yes?
Tq
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen Fiction[ PLAGIAT HARAP MENJAUH SAYA TIDAK SUKA DENGAN ANDA-!! CERITA INI MURNI DARI OTAK SAYA ] Bagaimana jika seorang cewek yang terlihat feminin nan cantik, namun tomboy dan galak, di hadapkan oleh seorang cowok yang dingin, cool, seorang ketos, namun si...