Maaf kalau agak lama upnya
Okeh next ➡Baca sampai bawah
No skip
⬇⬇⬇
________________________________________________Teng teng teng
Bel istirahat pun berbunyi. Sebenarnya Nayla dan Juna sudah mengajak Putri untuk pergi ke kantin mengisi perut mereka. Namun Putri lebih memilih untuk istirahat di kelas dengan cara tidur.
Baru 5 menit ia tertidur, Putri merasakan sentuhan pada pipi mulusnya itu. Ia pun membuka matanya dan melihat sosok yang sangat ia suka tengah duduk tepat disampingnya. Fauzan.
"eh kakak" Putri langsung menegakkan tubuhnya dan berusaha untuk tidak terlihat ia sedang meredam rasa sakit dan pusing yang melanda tubuhnya.
"kamu gak papa? Yakin? Muka kamu pucat banget Put" ucap Fauzan yang masih mengelus elus pipi Putri. Babang Fafa Rahsya mau dong di gituin juga😫
"aku gak papa kok kak" melihat Fauzan yang akan mengecek suhu tubuhnya dengan memengang dahinya, Putri langsung menjauhkan tangan besar Fauzan darinya.
"aku beneran gak papa kak" Putri masih berusaha untuk meyakinkan Fauzan.
Woy!! Kemaren perasaan lu sama David manja banget Put? Kenapa sama Fauzan biasa aja??
"kakak ngapain di sini?" Putri membuka suaranya kembali
"mau ketemu kamu"
"masa?"
"iya. Aku kangen sama kamu"
"kangen nya jangan sama aku"
"terus sama siapa?"
"sama pacar kakak aja"
"kan waktu itu aku udah pernah bilang. Aku gak punya pacar Put"
"tapi mantan ada kan?"
Fauzan terdiam. Ia berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Ia harus mendapatkan Putri secepatnya.
"kamu udah makan?" tanya Fauzan mengalihkan pembicaraan. Putri sedang tidak nafsu makan untuk sekarang ini, jika ia bilang belum makan pasti Fauzan akan memaksanya untuk makan sekarang. Jadi ia memutuskan untuk bilang sudah makan saja pada Fauzan.
"oooh yaudah. Aku tungguin kamu aja di sini?" ujar Fauzan yang langsung mendapat gelengan dari Putri.
"gak usah. Kakak ke kantin aja, pasti kakak belum makan kan?" tolak Putri. Yang ia inginkan sekarang adalah ingin sendiri dulu. Dan berusaha sekuat mungkin untuk menahan rasa pusing di kepalanya. Pala batu bat nih Putriii....
"tapi nanti kamu gimana? Nanti kamu sendirian dong? Aku gak mau sampe nanti terjadi sesuatu sama kamu" ucap Fauzan. "apaan sih kak? Lebay deh" Putri terkekeh sambil memukul lengan kekar Fauzan pelan.
"tapi kamu emangnya beneran gak papa aku tinggal?" tanya Fauzan kali ini ia benar benar khawatir.
"gak papa kak"
"yaudah aku duluan ya? Kamu jaga diri baik baik. Inget kalo ada apa apa langsung kabarin aku"
"iya. Kakak."
"yaudah. Bye" ujar Fauzan sambil mengusap pipi mulus Putri lembut. Memberikan kesan hangat di dalamnya.
👑👑👑
"heh! Ngapa lu? Ngelamun aja? Pasti ngelamunin cewek" ujar Ferdi pada David sambil menepuk pundak David, menyadarkannya. Pasti abang Davin mikirin Rahsya ya?? Sorry maksudnya David kok. Iya. Serius. Gak boong. Peace🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen Fiction[ PLAGIAT HARAP MENJAUH SAYA TIDAK SUKA DENGAN ANDA-!! CERITA INI MURNI DARI OTAK SAYA ] Bagaimana jika seorang cewek yang terlihat feminin nan cantik, namun tomboy dan galak, di hadapkan oleh seorang cowok yang dingin, cool, seorang ketos, namun si...