*Dua bulan kemudian*
Tiba juga hari akad nikahnya si Conde, Sesampainya di lokasi pernikahan dia, aku hadir seorang diri dan menghampirinya juga keluarganya, lalu bersalaman dengannya sambil mengatakan,
Boby: "Selamat Con, SaMaWa yaa" bersalaman sambil menepuk bahu nya
Conde: "Aamiin..., yaudah jangan sedih atuh ceu...p ceup ceup hehehe" sambil menatap wajahku dan tertawa kecil, Sarwity pun ikut tertawa juga, memang kala itu mimik wajahku tak bersahabat dengan situasi, entah apa yang dipikirkan.
Setelah itu langsung mengambil makanan, selesai makan aku pamit pulang. Karena memang ada hal yang harus diselesaikan untuk persyaratan melamar pekerjaan.
*Seminggu pasca Conde nikah*
Dengan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu pantofel sedikit mengkilap hasil lap basah bukan hasil semiran sambil membawa map coklat, juga di temani motor Vespa yang siap mengantarku, Aku mencoba melamar pekerjaan ke setiap-setiap perusahaan. Tapi rasanya hari itu begitu tak bersahabat denganku, usaha-usaha yang dilakukan pada saat itu tidak membawakan hasil yang diharapkan.
Beberapa hari setelah itu aku masih terus berusaha kesana-kemari untuk melamar pekerjaan dengan pakaian yang sama, juga ditemani motor yang sama, namun hari itu cuacanya cukup mendung tak lama turun hujan, ku sempatkan untuk berteduh di depan toko "siBabeh" begitu yang aku baca pada spanduk yang ada di tokonya.
Tak lama kemudian datang seorang perempuan yang ikut berteduh juga di toko "siBabeh", rasa penasaran pun terlintas dalam benak, aku coba menebak-nebak "kayaknya dia juga lagi cari pekerjaan nih", karena ku lihat pakaian nya pun tidak jauh beda seperti yang aku gunakan, namun dia memakai rok hitam dan Jilbab Hitam panjang sampai menutupi lengannya, aku belum berani untuk bertanya ataupun berkenalan kepadanya.
Hari pun mulai sore dan hujan sudah begitu reda, karena memang hari itu aku rasa sudah begitu lelah, aku memutuskan untuk pulang, sesampai dirumah, ibuku menyambut dengan secangkir teh hangat sambil bertanya,
Ibu: "Bagaimana By hari ini, apa ada lamaran mu yang masuk ke perusahaan?" Tanya ibu,sambil berdiri memberikan teh
Boby: "Belum ada Bu, Perusahaan-perusahaan selalu bilang tak ada lowongan" jawabku sambil meminum teh dan duduk di kursi
Ibu: "Kamu yang sabar yah terus berusaha dan berdo'a, kalo ibu boleh nebak kayaknya kamu bukan kurang berusaha deh" menepuk kedua pundakku
Boby: "Terus kurang apa Bu?" Tanyaku sambil memandangnya
Ibu: "Kamu itu kurang beribadah dan berdo'a pada Allah" menatap ku penuh harapan
Boby: "Hmm... bisa jadi Bu, yaudah aku kamar dulu mau istirahat" beranjak dari kursi.
Aku dulu memang orang yang kurang peduli dengan ibadah dan rasanya begitu jauh dengan Allah SWT, tapi kini Alhamdulillah, bisa dibilang jauh lebih baik dari sebelumnya, tenang hati ini rasanya seperti dekat dengan-NYA dan juga di temani seseorang dalam hidupku, belum waktunya untuk aku kasih tau siapa orang tersebut hehehe...
*Hmm namanya siapa yahh sigadis berjilbab Hitam panjang itu???
*Dan kira-kira siapa orang yang menemani Boby yaa???
Next part 👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaulah Orang Pilihan Ilahi (KOPI)
RandomBoby yang ditinggal jomblo dan nganggur oleh si Conde. Akhirnya ia mengakhiri keduanya dan menyusul si Conde. Dan seperti apa hubungan Boby dengan si gadis berjilbab Hitam tersebut, apakah hanya TTM'an, atau pacaran yang gagal kepelaminan....? * 28...