Malam pun tiba, berbaring sambil menatap ke arah jendela yang terbuka dan kebetulan malam itu bulan bersinar cukup terang, tapi aku tidak melihat teman setianya yaitu bintang yang selalu bersamanya, dan tak tau kenapa perkataan ibu waktu sore tadi tiba-tiba terfikirkan , dan bertanya-tanya dalam hati "Apa betul gua kurang ibadah dan doa yaa?", rasanya mulai saat itu aku harus memaksa diriku untuk jauh lebih giat dalam beribadah dan berdo'a.
Di malam itu pun aku juga tersadar bahwa sudah beberapa Minggu tidak berdiskusi dengan si Conde yang sekarang ninggalin si pengangguran ini dengan kejombloannya, aku coba hubunginya via telfon, ternyata malam itu dia sedang ngopi dengan Sarwity istri tercintanya, padahal sebelumnya dia kurang suka dengan ngopi, dan dia juga ternyata sudah mendapatkan pekerjaan, saat itu sempat kaget juga dan dalam hati berkata "Heuuu lengkap sudah penderitaan ini, ditinggal jomblo, plus ditinggal nganggur".
Esokan hari nya, jarum pendek tepat di angka tujuh dan jarum panjang berada diangka dua belas,aku siap berangkat dan melakukan hal yang sama dihari-hari sebelumnya, ku tempuh ribuan meter jalanan beraspal itu dan ditemani dengan polusi kota, aku dapati perusahaan yang sedang membuka lowongan, dan bergegas menghampirinya untuk memberikan surat lamaran yang kubawa selalu kepada satpam perusahaan tersebut.
*Apakah Boby akan diterima bekerja di perusahaan tersebut???
Next Part 👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaulah Orang Pilihan Ilahi (KOPI)
SonstigesBoby yang ditinggal jomblo dan nganggur oleh si Conde. Akhirnya ia mengakhiri keduanya dan menyusul si Conde. Dan seperti apa hubungan Boby dengan si gadis berjilbab Hitam tersebut, apakah hanya TTM'an, atau pacaran yang gagal kepelaminan....? * 28...