#5. Hiruk Pikuk.

57 2 0
                                    

Aku ingin menyelam.
Agar tahu rasanya tenggelam.
Kembali ke tujuh belas tahun silam.
Ketika belum mengenal masa kelam.

Aku ingin kenal kembali.
Rasanya hidup tanpa kendali.
Tanpa ada yang mengadali.
Hanya ada wajah asli.

Kini rupa makin membentuk.
Wajah-wajah yang makin terkutuk.
Pundak di paksa membungkuk.
Aku hidup di tengah hiruk pikuk.

Tak sadar tanpa Hak Asasi.
Kami mulai saling membenci.
Hidup ini mulai tak aci.
Tanpa sadar akal kita mati.

Aku minta.
Jangan saling menghina.
Hanya karna terbawa suasana.
Bukankah masih banyak sarana?

Ya tuhan, bantulah kami.
Untuk selalu mengerti.
Mana yang harus kita petisi.
Dan mana yang harus kita hakimi.

Agitasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang