#10. Menunggu Renjana.

32 2 0
                                    

Aku di koyak bencana.
Yang tak masuk dalam rencana.
Tersirat dalam buaian buana.
Di tengah malam kala tiba gerhana.

Berlikuk bagai wujud gegana.
Yang selalu mencari sarana.
Bagai ombak menyerupai sabana.
Berharap dapat menenangkan suasana.

Aku hanya tidak ingin merana.
Di saat munculnya kembali renjana.
Aku hanya ingin gagah bagai sena.
Agar tak pernah mudah terlena.

Aku mohon, pulih lah wahai renjana.
Kembali sebagai jiwa adiratna.
Walau di tikam fatamorgana.
Kau harus tetap terlihat mempesona.

Agitasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang