Aku pernah bersorak-sorai
Membentuk teriakan pekik dalam sebuah perayaan
Nadanya terayun perlahan menembus batin melewati ruang rumpang
Haha, Menyakitkan, namun candu menguasai akal buntuSebab itu aku jatuh
Hatiku memilih patah
Air hujan tumpah dari sang penatap haru
Mata nan pelik itu perlahan layuKau pernah ada untuk membasuh hatiku
Dalam perjalanan kala aku berkunjung ke tempat yang sama
Kala itu, aku bersamamu
Kemarin, aku kembali tuk melepas rinduBagaimana kabarmu?
Aku bodoh, masih saja mengingatmu
Untuk yang kesekian kalinya
Aku putus harapanKu rasa, aku lupa
Kau bukan lagi muara yang aku tuju
Kau hanya ruang ingatan
Menjelma hasutan rasaMaaf, yang ku sebut rindu
Ternyata salah tuju._________________________________
19/11/2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agitasi Rasa
CasualeSebuah hasutan mengenai rasa yang tak pernah di minta, tanpa sengaja terucap dalam sebuah untasan kata berwujud puisi. Jangan lupa tinggalkan comment dan votenya ya, terima kasih 🙏