#2. Tuk Masa Paruh Baya

70 3 0
                                    

Datanglah wahai keliru.
Jangan kau menunggu nafsu.
Aku hanya minta satu.
Tolong untuk tidak membisu.

Duniaku tengah meminta.
Untuk tidak pernah merana.
Demi masa paruh baya.
Selalu merasa bahagia.

Aku semakin sadar.
Kini tengah memudar.
Hidup di tengah cagar.
Yang tak pernah ada pagar.

Agitasi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang