Lonely Holiday

317 35 0
                                    

"If the shiny season passes, will you keep soaking me forever? So beautiful, like a stream of rain water, our crystal clear story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"If the shiny season passes, will you keep soaking me forever? So beautiful, like a stream of rain water, our crystal clear story."

— 🔅 —

Seperti hari-hari sebelumnya, matahari bersinar dengan teriknya hari ini. Cuaca panas membuat seisi kelas 3-1 menjadi lesu. Mereka lebih memilih menidurkan kepala mereka di meja sambil mengipasinya dengan buku atau apapun yang bisa membuat wajah mereka terasa lebih dingin. Padahal freeclass sedang melanda mereka, biasanya mereka akan kegirangan dan melakukan banyak hal. Tapi kali ini suasana kelas sangat berbeda.

Umji melirik bangku kosong di sebelahnya. Eunha belum muncul juga hari ini, padahal tasnya ada disana. Karena bosan, Umji memilih untuk keluar kelas. Kakinya melangkah menaiki tangga yang membawanya ke bagian paling atas gedung yang menaunginya itu. Tangannya terulur untuk membuka pintu yang membatasinya dengan atap. Begitu pintu itu terbuka, kakinya langsung melangkah ke tempat yang jarang dijamah orang lain itu. Senyumnya mengembang melihat tidak ada siapapun selain dia disana. Mungkin kalau dia dan teman-temannya yang lain berada di kelas yang sama, dia akan kemari bersama mereka.

Umji berdiri di dekat pagar pembatas, membiarkan angin meniup rambutnya yang tergerai. Matanya terpejam agar bisa lebih menikmati suara musim panas yang seperti alunan musik di telinganya. Kebisingan dari kendaraan yang berlalu lalang di bawah sana memaksa matanya untuk kembali terbuka. Pipinya digembungkan karena merasa ketenangannya terusik.

"Umji-ya"

Kepala perempuan itu tertoleh mendengar seseorang memanggil namanya. Eunha sedang berjalan mendekatinya dengan senyuman di wajahnya. Umji ikut tersenyum melihat senyuman di wajah Eunha.

"kamu dari mana aja, sih?" gerutu perempuan bersurai gelap itu.

Eunha terkekeh, "nggak kemana-mana, kok"

"oiya, kemarin kamu udah pulang duluan, ya? Kok aku nggak lihat kamu pergi?" tanya Umji lagi.

Eunha mengangguk, "maaf ya, aku nggak kasih tahu kamu. Soalnya kamu serius banget ngerjain soal kemarin"

"ah, gitu ya. Kemarin kami ke rumah sakit, eomma Sowon masuk rumah sakit lagi"

"serius? Yah, aku jadi ngerasa nggak enak karena nggak ikut"

"nggak apa, kamu bisa ikut kalau kami jenguk ibunya lagi"

Eunha mengangguk dengan antusias. Senyumnya perlahan pudar, terganti dengan raut khawatir. "ngomong-ngomong, kalian kan ke rumah sakit, kamu nggak apa-apa?"

Hey, Sun! [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang