Hey, Sun! [✔]

Worst Nightmare

"My feelings with the scent of grass
are getting wet in bursts at a crossroad hiding the moon. In the night sky, I'm waiting for you. Will there be a miracle?"

- 🔅 -

Aroma cokelat panas mengisi seluruh ruangan. Hanya dengan mencium aromanya saja sudah membuat tubuh merasa hangat. Tiga perempuan cantik tengah membuat kreasi dengan minuman cokelat itu di dapur. Mereka bertiga sama-sama memakai piyama. Tidak ada dalam rencana mereka sih, tapi sepertinya mereka akan mengadakan pesta piyama malam ini.

Umji, Eunha dan Sowon berkumpul di rumah Umji. Musim dingin sudah menerpa Korea Selatan, membuat enam serangkai itu harus berpisah sementara. Eunbi yang ikut ayahnya ke Jepang, Yerin yang ke rumah neneknya, dan Yuju yang... Hmm mungkin pergi rekreasi dengan keluarganya. Tersisa Eunha, Sowon dan Umji yang tidak punya rencana pergi kemana-mana. Umji senang, karena akhirnya dia bisa menikmati musim dingin dan tahun baru bersama teman-temannya walaupun tidak lengkap. Setidaknya dia tidak sendirian lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tiga perempuan cantik itu sekarang tengah duduk di karpet ruang tengah sambil menikmati cokelat panas dan kue kering yang sudah mereka buat. Sowon duduk di tengah, jadi kedua bahunya menjadi sandaran untuk Umji dan Eunha.

"apa kita akan bermalas-malasan sepanjang hari?" tanya Sowon.

Umji terkekeh, "nggak tahu, aku nggak punya ide gimana kita harus habisin waktu besok"

"gimana kalau bikin kue lagi? Aku jadi suka campurin bahan-bahan kue sekarang" sahut Eunha.

"kamu yang makan semua kuenya tapi" balas Sowon yang membuat Umji tertawa.

"jangan pikirin yang besok, pikirin yang sekarang dulu. Malam ini kita mau ngelakuin apa?" tanya Umji.

"padahal baru malam pertama kita nginap, tapi udah nggak punya ide mau ngelakuin apa" gerutu Sowon.

"gimana kalau cerita-cerita aja? Tentang apa aja lah, yang penting kita nggak bosan" celetuk Eunha.

"siapa yang mau cerita?" tanya Sowon.

"kita semua harus cerita. Untuk nentuin gilirannya kita pakai batu gunting kertas aja" Eunha menegakkan kepalanya yang bersandar di bahu Sowon.

"oke, setuju" Umji juga menegakkan kepalanya.

Mereka melakukan permainan batu gunting kertas. Umji yang memasang gunting menang karena Sowon dan Eunha memasang kertas. Selanjutnya Sowon menang karena dia memasang kertas dan Eunha memasang batu.

"oke, jadi Umji dulu" Eunha melirik Umji, "mau cerita apa?"

Umji berpikir sejenak, "hm apa, ya? Aku bingung"