I Want You Back

242 29 3
                                    

"Just like tears from the sky, I'll remember that I was excited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Just like tears from the sky, I'll remember that I was excited. Like a haze, like drizzle on the leaves, a memory of a summer day with joy and sadness."

— 🔅 —

Liburan musim dingin dan tahun baru telah habis. Enam serangkai itu harus kembali ke sekolah karena ujian benar-benar tinggal menghitung minggu saja. Mereka jadi lebih giat belajar, tapi tidak termasuk Umji. Belakangan ini dia jadi lebih banyak melamun dan terlihat tidak bersemangat. Kadang dia juga tiba-tiba menangis tanpa sebab. Saat ditanya kenapa menangis, jawabannya dia tidak tahu.

Mereka lagi-lagi menghabiskan waktu bersama di atap gedung sekolah. Kali ini mereka tidak duduk di dekat pagar pembatas, melainkan di bangku-bangku yang ada disana karena tujuan mereka ke sana adalah untuk belajar. Kecuali Umji tentu saja. Dia memang duduk di dekat sahahat-sahabatnya, tapi sama sekali dia tidak membuka buku yang dibawanya.

"Umji" panggil Sowon.

Umji tersadar dari lamunannya, "i-iya?"

"kenapa malah melamun? Belajar, hey! Kamu mau jawab apa waktu ujian nanti kalau nggak belajar?" tegurnya.

Umji menghela napas gusar, disenderkannya punggungnya ke sandaram kursi. "kayanya aku nggak mau ikut ujian deh"

Serentak kelima temannya menoleh menatapnya dengan nanar. "kenapa?" tanya Yerin.

"hmm malas" jawab Umji.

"jangan bercanda deh. Kalau kamu nggak mau ikut ujian, gimana kamu bisa lulus?" sahut Yuju.

"biarin aja nggak lulus, biar jadi siswi sekolah menengah terus" jawab Umji lagi.

"Umji, kamu kenapa sih?" tanya Eunbi yang mulai geram.

Umji balas menatap teman-temannya, "teman-teman, kalau kita bisa jadi siswi sekolah menengah terus, mungkin kita bisa seperti ini selamanya"

Dahi teman-temannya berkerut.

"kita nggak perlu mikirin masa depan, nggak perlu belajar, nggak perlu ngelakuin hal-hal yang nggak kita suka. Kita bisa bersenang-senang terus seperti ini" sambungnya.

"nggak, kita nggak boleh begitu" Yerin menggelengkan kepalanya.

"kenapa?" tanya Umji.

"ya nggak boleh, lah! Emangnya kamu mau begini terus dan nggak tahu harus melakukan apa?"

"aku tahu apa yang harus aku lakukan"

Hey, Sun! [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang