i. AWAS! CIMOLNYA!

8.5K 1.5K 233
                                    

hari ini, di tengah teriknya matahari, kelas XI IPS-3 dipaksa berpanas-panasan karena mendapat hukuman, atas prestasi mereka yang mendapat gelar sebagai kelas terkotor bulan ini.

segerombolan anak xi ips-3 sedang membagi tugas untuk membersihkan lapangan yang luas banget, mana lapangannya gak cuma satu.

"lo di lapangan futsal ya, han." titah ketua kelas bernama sihoon kepada teman di depannya.

yohan yang sebelumnya sedang asik makan cimol akhirnya berhenti mengunyah karena terkejut.

"dih tega ya lo sama gue? panas banget buset, lo liat dah tuh!" pekik yohan sambil menunjuk lapangan futsal yang memang panas, ditambah lagi sedang ramai.

sihoon mengalihkan pandangannya kepada lapangan futsal, lalu melihat temannya lagi.

yohan pikir, sihoon akan berbelas kasihan lalu tak jadi menempatkan yohan pada lapangan futsal, ternyata,

"terus? mau bersihin apa denda lima ratus ribu?" jawab sihoon santai.

yohan membulatkan matanya, tega banget ini bocah!!! batin yohan.

sihoon masih tetap memerhatikan yohan yang sedang menggenggam plastik cimol, sihoon tahu, yohan geram.

yohan membuang napasnya, "y-yaudah, gue abisin dulu ini cimolnya."

sihoon tersenyum senang lalu menepuk-nepuk pundak yohan—berlanjut menginstruksikan yang lain untuk segera membersihkan lapangan dan taman sekolah, agar cepat selesai.

yohan sekarang tuh kaya gini ke sihoon 😡😡😡 pasalnya, baik di kelas maupun di luar kelas, sihoon tuh ngeselin banget kaya mau ngajak gelut orang sekomplek.

anggota futsal saat ini tak ada sparing seperti hari selasa biasanya, mereka hanya berkumpul untuk rapat dan sekedar makan-makan membicarakan turnamen bulan depan.

yuvin yang seharusnya serius, secara dia adalah kapten—malah bergurau dengan seobin yang duduk di sebelahnya.

"nyet, itu kelas berapa dah?"

seobin yang awalnya niat mendengarkan pelatih di depannya malah mengubah atensinya gara-gara yuvin.

"yang mana anjir?" tanya seobin sambil menyipitkan matanya.

"ini nih, yang makan cimol," jawab yuvin sambil terus mengikuti lelaki yang berjalan ke arah lapangan futsal.

seobin cekikikan, "ips tiga ini mah, dihukum mpk pasti."

yuvin mengangguk-anggukkan kepalanya lalu ikutan tertawa, aneh.

"kenapa lo? kerasukan?"

yuvin menanggapi pertanyaan seobin masih dengan tawa nya.

"dih gak jelas lo anjing!" pekik seobin.

yuvin memerhatikan lelaki yang masih memakan cimolnya di tengah teriknya matahari yang menyembul dari celah awan.

tidak, yuvin tak jatuh cinta seperti sinetron di teve.

yuvin berdiri berniat menghampiri lelaki berseragam putih abu-abu itu. entah mau melakukan apa.

tetapi jadinya malah;

"AWAS WOY AWAS!!" teriak yuvin tiba-tiba dengan suara yang benar-benar keras.

"APAAN WOY ADA APAAN?!" yohan, lelaki itu melempar cimol miliknya lalu berlari, saking kencangnya, ia hampir terjatuh.

yuvin mendadak diam lalu tertawa.

"ANJING! BERCANDA YA LO?! GELUT SINI! GANTIIN CIMOL GUE SEKALIAN!" yohan marah-marah.

"lah salah gue apaan? orang cuma mau bilang awas, orang ganteng mau lewat."

yohan sebenarnya tak apa jika harus memunguti daun-daun kering, tapi CIMOLNYA!


kapten futsal - yuvin + yohan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang