sepulang dari berjalan-jalan tadi, yohan masih terjaga hingga tengah malam—entah mengapa, biasanya lelaki ini akan langsung tertidur jika habis berjalan-jalan entah dekat maupun jauh.
"ALIN, MEKDI YUK!"
guanlin yang sedang asik bermain pubg tidak memperdulikan kakaknya yang cemberut dekat tangga. bocah yang bereperan menjadi adik yohan itu malah teriak-teriak;
"WOY AUG ITU AUG!"
"DI DEPAN LO KAMBING ITU MUSUHNYA!"
yohan menjadi super kesal, padahal sudah berniat untuk mentraktir.
"ALIN!" teriak yohan sekali lagi.
tidak ada tanggapan, guanlin tetap asik menatap hpnya dengan jari yang sibuk memencet layar ponsel.
yohan mendegus sebal sambil sesekali menghentakkan kakinya dan kembali ke kamar. yohan memutuskan untuk membuka pintu sebagai penghalang kamar dan balkon, kan, bingung habis itu mau ngapain.
yohan menundukkan kepalanya, yohan sebetulnya sedari tadi ingin sekali menelepon yuvin, tapi tadi lelaki itu bilang ia masih mau bermain dengan teman-temannya yang lain.
yohan yang baru saja akan masuk ke kamarnya mengurungkan niat karena ponselnya berdering.
|yohan?
|belum tidur pastiheh, kok tau? ngintip ya?!?!|
|KOK TAU?
|AKU KELIATAN YA?
|yohan tertawa atas balasan yuvin barusan, ia tahu pacarnya itu berbohong—tetapi tetap saja yohan memandangi jalanan di depan rumah, siapa tahu betulan ada.
keliatan, di pohon rambutan 😮|
|
hantu dong aku?
|
KAMU SEDANG MEMBACA
kapten futsal - yuvin + yohan ✔
Fanfictionjangan jatuh cinta sama anak futsal kecuali yuvin, soalnya dia kaptennya. • boyxboy + lowercase •