halo, aku double update ✨
hari ini yohan memutuskan untuk tidak masuk sekolah karena nyeri di kakinya semakin parah.
karena, sehabis pulang ditraktir sate oleh tukang paket gadungan kemarin yohan jatuh di kamar mandi.
"makanya, lo sih bang, barbar amat jadi manusia." omel guanlin kemudia memijati kaki yohan sebelum berangkat sekolah.
yohan menekuk mukanya, "kok aku dimarain sih?" sungutnya dengan suara yang sengaja ia kecilkan.
guanlin yang kegelian dengan kalimat yang dilontarkan kakaknya itu sengaja menepuk kaki pemuda itu pelan.
"mampus lo, gausah sembuh sekalian. berangkat dulu ah gue."
"aduh sak—"
guanlin langsung keluar sebelum yohan sempat mengomel, dan bersikap sok gemas.
mamang paket
|udah dipasang belom paket gue?blm|
sebenarnya chat dari yuvin sudah bertengger di whatsapp nya sejak pukul sepuluh tadi malam, tetapi yohan malas membalas. lagian gak penting-penting amat.
—
"lo kemarin jadi ke rumah yohan?"
yuvin yang baru saja sampai langsung diberi pertanyaan oleh seobin tanpa babibu, diajak ngopi dulu kek.
"dih, ngapain kesana?" jawab yuvin sambil memberi pertanyaan.
seobin mengangguk paham, iya juga, ngapain yuvin kesana.
"ya kali aja, pendekatan." ujar seobin sembarangan membuka mulut.
yuvin diam, untung teman disebelahnya ini gampang percaya. gak tau gampang percaya atau gampang ditipu.
pemuda yang masih belum duduk itu merogoh sakunya untuk mengambil handphone miliknya.
ada satu pesan. dari bocah cimol.
bocah cimol
|blm"idih cuek amat ni bocah sama pangeran inggris." ujar yuvin pada diri sendiri dengan tingkat kepedeannya yang diluar batas.
awas aja lo ya ga nepatin janji|
besok gue bobol rumah lo|gak paham lagi, jalan pikiran yuvin ini kemana.
—
yuvin rasanya teler, hari ini sama sekali gak ada jamkos!! gila apa tumben banget gitu.
seisi kelas juga rasanya langsung lemes, habisnya pelajaran hari ini emang bikin otak meletup.
kalau kalian mau tahu jadwal hari adalah matematika peminatan, fisika, bahasa. inggris, biologi.
"teler gak lo?" ujar gichan tiba-tiba pada kedua temannya—yuvin dan seobin.
"gak usah ditanya anjir, ini baru sampe fisika." jawan seobin atas pertanyaan gichan.
seobin langsung bangkit dari persinggahannya, "ngantin yok." ajaknya.
yuvin spontan menggeleng, "entar gue nyusul aja deh."
"tumben." seobin dan gichan langsung meninggalkan yuvin sendirian di deretan bangkunya.
tahu yuvin mau apa? iya, mau ke—
"yohan ada?"
kelas xi ips-3.
"gak masuk bocahnya, sakit." jawab hangyul yang baru saja akan keluar kelas.
yuvin spontan kaget, "lah kenapa?" tanyanya.
"abis jatoh dari kamar mandi, apes banget yekan." jawab hangyul dibubuhi ejekan.
yuvin mengangguk-anggukan kepalanya tanda paham.
"oke, makasih ya, gyul."
yuvin sepanjang perjalanannya dari kelas yohan menuju kantin berpikir, bisa-bisanya jatoh, barbar juga.
—
yohan rasanya bosen di rumah, biasanya juga pengen bolos terus goleran di rumah, tapi gak tahu aja hari ini ngebosenin.
"pengen go-f*od tapi duitnya tinggal dikit. krisis dong gue."
hobi yohan: ngomong sendiri.
saat ini masih pukul empat sore, guanlin baru akan pulang pada jam tujuh malam karena ada kerja kelompok dadakan.
yohan juga baru saja bangun tidur, wajar kalau rasa laparnya luar biasa.
mamang paket
|WOY BUKAIN PINTUNYA!
|KEMANE LO?!
|MOLOR YE?
|katanya jatoh ye lo
|barbar sih lo
|kalo udh bangun gue tadi naro sesuatu di depan rumah
|buka aja
|buat ganjel perutyohan memutar otak, yohan sama yuvin tuh baru kenal pas tragedi jatuh di lapangan. kejadian cimol lupain aja, itu belum kenalan.
tapi yuvin kenapa seperhatian ini? kayak, menggelikan aja gitu rasanya.
yohan memutuskan untuk turun dari kasur dan melewati tantangan tangga rumahnya, karena penasaran yuvin membawa apa.
"baik bener anak orang." ucap yohan saat kesusahan menuruni anak tangga.
ketika sampai di depan pintu, yohan membuka pintu rumah miliknya—dilihatnya kantong plastik indoapril tepat di depan kakinya.
"widih apa nih."
saat yohan membuka kantong tersebut, dilihatnya cokelat yang sudah terbuka dan tinggal setengah + dua susu kotak yang masih mulus.
mamang paket
|widih udah diread
|oh iya gue lupa bilang
|coklatnya gue makan separo
|abisnya lo lama amat bukainnya, gue kan laper hehe
|makasih coklatnya"bener-bener ni anak, gak niat ngasih ya gausah pesut!"
—
KAMU SEDANG MEMBACA
kapten futsal - yuvin + yohan ✔
Fanfictionjangan jatuh cinta sama anak futsal kecuali yuvin, soalnya dia kaptennya. • boyxboy + lowercase •