02 November 2017
Seakan pelangi memudar, seakan air hujan pun telah biasa menyembunyikan tangisku, seakan ingin berlari jauh, seakan ingin mengejar, tapi langkah terhenti..
Inginku berkata, namun tertahan karena sepertinya aku bukan seseorang yang kamu inginkan.Ada saat aku ingin berbicara, tapi mulutku seperti tak bersuara.
Ada saat aku ingin sekedar melihatmu, tapi apa daya, kodratku sebagai wanita tak pantas untuk melihat hal yang belum dimahramkan.
Inginku mengejar, tapi kamu terlalu jauh untukku. Aku kalah disegala hal, dan kamu terlihat sempurna jika dengan dirinya yang lain yang mungkin suatu saat akan kau pilih.Well, aku pernah mendengar bahwa setiap kekurangan akan tertutupi oleh seseorang yang menerima dengan ikhlas, tapi sialnya lagi lagi aku berharap itu kamu. Jadi apakah aku salah sedemikian dengan keyakinan yang begitu egois? Iya, maaf aku salah, aku pahami itu karena berharap pada manusia dan kekosongan yang semu.
Tapi aku tak ingin perlahan mundur, karena yang ku tahu doa akan selalu sampai..
Jikalau memang Semesta tak mengizinkan untuk bertemu, mungkin kamu bukan yang terbaik untukku, dan aku bukan yang terbaik untukmu
Selamat Malam Rinduu..
Ami pada hujan di malam hari..
YOU ARE READING
Barisan Sajak
RandomAlasan menulis itu sederhana saja karena menulis adalah wadah untuk menuangkan apa yang sedang kita rasakan, kita alami untuk diambil beberapa makna yang kemudian akan dikenang kembali bahwasanya kita pernah ada disana sebelum memilih untuk ada dija...