"eummhh"
"Good Morning baby"
"Uh? Dimana aku?"ucap woojin sembari menerjap-nerjapkan matanya
"Di rumah mu"
"Ah tapi ini bukan kamarku dan juga ruangan ini tidak terlihat seperti rumahku"
"Ini rumah barumu baby,Mulai sekarang kau akan tinggal denganku,karna kau sekarang sudah menjadi milikku"
"Aku tidak mau"ucap woojin sembari mengepoutkan bibirnya
"Kenapa tidak mau?"ucap Chan sembari menatap woojin
"Aku tidak mau meninggalkan keluarga ku"
Ucap woojin sembari bangun dari kasur"Akhh!"
Holeku sakit'^' -woojin
"Mau kemana?"
"Aku ingin pulang"jawab woojin sembari mencoba berjalan ke kamar mandi
"Tidak bisa! Kau miliku dan kau harus tinggal di sini bersamaku. Aku sudah membayarnya dengan cukup mahal!"
"Tapi aku tidak mau meninggalkan keluargaku. Pliss biarkan aku pulang"
"Tidak!"
"Pliss tuan ku mohon,Aku hrs membiayai keluarga ku."ucap woojin memohon kepada Chan
"Berikan aku alamat rumahmu"
"Untuk apa?"
"Berikan saja!"akhirnya woojin memberikan alamat rumahnya ke pada Chan,Dan setelah woojin memberikan alamatnya Chan menelepon seseorang dan selang berberapa menit Chan menyelesaikan teleponnya dan menatap woojin
"Kau tidak perlu pulang,aku sudah mengurus semuanya"
"Maksudnya? Aku tidak mengerti"
"Mulai sekarang kau akan tinggal dengan ku,Tidak usah kahwatir kepada keluargamu lagi aku sudah mengurusnya"
"Sungguh? Apa tuan tidak bercanda?"
"Apa aku terlihat sedang bercanda? Dan jangan panggil aku tuan,panggil aku daddy!"
"Ah baiklah tua-Dad"ucap woojin gugup
"Hm,Mandilah aku akan siapkan pakaian untuk mu"ucap Chan yg hanya di balas anggukan oleh woojin dan segera berjalan menuju kamar mandi
Sekarang Chan dan woojin sedang sarapan,dengan menu yg sangat mengiurkan
"Duduklah dan jangan hanya menatap makananya jika kau mau makanlah"
"Tidak,Daddy makanlah duluan aku akan makan di belakang"
"Makanlah bersamaku,Duduk Cepat!"
"Heum,Baiklah"ucap woojin dan duduk di bangku sebelah Chan
"Makanlah"woojin mengangguk dan mulai mengambil makanannya dan memakainya
Berberapa menit kemudian
"Ahh kenyangnya"ucap woojin sembari mengelus perutnya yg membuncit karna kekenyangan
"Apa kau menyukainya?"woojin hanya mengangguk semangat dan tersenyum
"Baiklah sekarang waktunya minum susu"
"Tidak aku sudah kembung dan tidak sanggup lg untuk minum susu"ucap woojin
"Ku yakin kau pasti akan menyukai susu nya baby"
"Eungg ahh ahh"
"Ya terus seperti itu baby ahh nikmatth"
"Emhh ahhh"
"I want cum"ucap Chan sembari meremeas rambut woojin dan menarik kepalanya memajukan mundurkan dengan cepat.
"Ohok ohok"woojin tersedak oleh sperma woojin yg keluar di dalam mulutnya.
Chan tersenyum dan menatap woojin
"Kau sudah meminum susumu baby,Sekarang waktunya untuk tidur"Chan menggendong woojin ala koala dan membaringkannya di kasur dengan perlahan seolah-olah woojin adalah benda yang mudah pecah.
Chan pun menidurkan dirinya di samping woojin sambil memeluk erat woojin.
"Selamat Tidur Baby"
Ucap chan sembari mencium kening woojin dan menuju alam mimpi bersama woojin.
TBC
Hai aku up nihh^^
Apa masih ada yg nungguin story ini?
Maaf aku gk up lama wk,Kmrn² aku sibuk belajar buat ulangan dan urusan lainya.Jangan lupa Votmen ya hehe^~^
-See You In Next Chapter❤-
Kenken-
KAMU SEDANG MEMBACA
×ᴅᴀᴅᴅʏ× ❬ω๏๏ᴄʜᴀɴ❭
Fanfiction[COMPLETE] Kim Woojin harus rela menjadi baby sugar demi membiayai kehidupan ibu,adik,dan juga dirinya Sebagai pengganti tulang punggung almarhum ayahnya. WOOCHAN! B×B!