8

1.5K 129 11
                                    

Woojin terbangun dari pingsannya,Ia merasa sedikit pusing,Setelah pusingnya sedikit mebghilang ia segerah melihat jam di tanganya,Ia kaget karna waktu sudah menunjukan pukul 01.30 

Ia mencoba untuk bangun namun ia merasa ada sesuatu yg berat melingkari perutnya,Tepatnya tangan seseorang yang sedang memeluknya,saat woojin melihat sekitar ia merasa tidak asing dengan tempat itu,dan sekarang fokusnya terhenti pada orang yg sedang tidur di sampingnya sambil memeluknya.

"C-chan" lirih woojin

Woojin terkejut

Woojin dengan perlahan-lahan mencoba untuk melepaskn pelukan bangchan dan segerah pergi dari sini.

Sret

Saat woojin sudah setengah berdiri ,Ia di tarik hingga terduduk di kasur dengan  pingga yg di peluk oleh......Chan

"Jangan  pergi kumohon,Aku benar-benar menyukaimu ah tidak aku mencitaimu woojin,Pliss jangan pergi dari sini" Lirih bangchan seperti orang yang sedang putus asa

Tak terasa mata woojin sudah memanas,membendung air mata yg sudah siap meluncur dari matanya kapanpun

"C-han m-maaf tapi aku harus pergi"

"woojin plis tetaplah bersamaku sebentar doang aku rindu padamu woojin"

Woojin mulai meneteskan air matanya,Chan yg merasa tubuh yg sedang di peluknya bergetar ia tau woojin mulai menangis,Perlahan chan duduk dan mengusap punggung woojin berharap bisa sedikit menenangkan woojinnya

Woojin mulai tenang dalam pelukan chan dan hanya tertinggal isakan kecil dari woojin sepertinya woojin mulai tenang

Setelah berberapa menit sunyi woojin membuka pembicaraan duluan

"maaf chan,tolong lepaskan aku"

"aku tidak mau"

"aku sudah meniliki pacar"

Chan melepas pelukannya dan menatap woojin dengan ekspresi terkejut

"A-apa?! Tidak mungkin woojin kau berbohong padaku kan? Katakan dengan jujur"

"aku serius chan,jika kau benar-benar mencintaiku Tolong biarkan aku pergi dan bahagia dengan pilihanku"

Bohong! Woojin berbohong tentang itu ia hanya merasa bahwa perasaanya terhadap chan itu salah.

Chan merasakan sesak di dadanya seperti di tusuk ribuan jarum tidak mungkin lebih dari jarum saat mendengar ucapan woojin tadi

Namun tak jauh beda dengan woojin ia juga merasakan hal yang sama dengan chan ia merasa bersalah telah membohongi chan.

Chan tersenyum "Baiklah,Jika itu bisa membuatmu bahagia aku akan melepaskanmu asalkan kau bisa menunjukkan pacarmu padaku"

-
-
-
-
-
-
-

Di sinilah woojin sekarang duduk di tmpat duduk cafe menunggu kedatangan chan.

Kring

Pintu cafe terbuka menandakan seorang pelanggan yg masuk,Dan pelanggan itu seperti mencari seseorang

Woojin melihat dan melambaikan tangannya kepada chan,Yg di lambaikan pun mendatanginya.

"Aku sudah memesan minuman duluan,Jika kau ingin pesan saja tapi jangan yg mahal-mahal karna uangku tidak akan cukup" ucap woojin sembari bercanda supaya suasana tidak terlalu canggung

"Nanti saja dan sekarang mana dia? "

Grep

Seseorang perempuan datang tiba-tiba dan lansung memeluk woojin

"Oppa!"

"Oh hai!  Kau sudah datang,Kenapa kau lama sekali?"

"Maaf oppa aku tadi sedikit lama karna harus memilih baju yang bagus untuk menemuimu"ucap perempuan tadi sembari tersenyum

Chan yg melihatnya hanya bisa tersentum miris sakit rasanya melihat orang yg kau sayangi bermesraan bersama orang lain

"Ekhem"

"oh maaf,Chan kenalkan ini pacarku Yuna dan Yuna kenalkan ini temanku chan"

"Baiklah waktuku sudah abis dan selamat atas hubungan kalian semoga kalian bahagia selalu"

Chan langsung bangun dan segera meninggalkan cafe itu

Chan merasa tidak kuat berlama-lama lagi di sini ia merasakan sakit lagi dan lagi saat melihat woojin dan pacarnya itu

Woojin yg melihat chan bangun sampai menghilang di balik pintu cafe menatap sedih kepergianya

"Oppa sabar lah aku yakin kau pasti bisa menghadapi cobaa ini semua,Dan jika kalian ditakdirkan untuk bersama pasti kalian akan bersama lagi nanti dan untuk selamanya" ucap yuna sembari mengusap punggung woojin

"Makasih aku hanya berharap yg terbaik untuk aku dan chan"

TBC

HAI! AKU UP EHE-!
Maaf baru up sekarang kemarin² hp ku rusak  terus waktu aku ganti hp mau masuk akun aku yg ini sempet lupa sandinya dan sekarang aku dah inget yeay-!!!☺😋
gimana ceritanya? Makin gaje kah?
Makasih kalo masih ada yang nungguin cerita ini^^

        Oh ya Jangan lupa Votemen oke~

KenKen-

(Byeeee dan tunggu kami di chapter selanjutnya-!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Byeeee dan tunggu kami di chapter selanjutnya-!)

×ᴅᴀᴅᴅʏ× ❬ω๏๏ᴄʜᴀɴ❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang