11.

904 67 6
                                    

Matahari mulai mengintip dari jendela membuat salah seorang yang sedang tertidur itu terbangun

"chaan?"

Panggilnya saat merasa tidak ada orang yang ia cari, ia menyibak selimutnya dan segerah berdiri

Bruk

"hiks huweee sakittt~"
Namu naas kakinya lemes tak mampu buat berjalan holenya pun terasa sangat perih

"Baby, ada apa? Kenapa kau Menangis" ucap chan panik saat melihat woojin berada di lantai dan menangis

"semua karna kau hiks kakiku lemas hiks"

Chan mendekat pada woojin dan menggendong woojin ala bridal membawanya menuju kamar mandi dan mnyikati gigi woojin dngan perlahan setelahnya chan mencuci muka woojin dan memakikan woojin baju

"nah sudah sleesai, sekarang baby jangan manyun lagi oke nanti manisnya ilang hm"

"ck aku tampan! Ingat itu!"

"Baiklah baiklah kau tampan tapi lebih banyak manisnya, dan sekarang mari kita sarapan" ucap chan sembari menggendong woojin menuju ruang makan, mendudukan woojin dengan perlahan dan merekapun memulai acara sarapan mereka

.
.
.
.

Malam ini chan mengajak woojin menuju taman belakang rumah ia ingin memberikan woojim kejutan

Chan menuntun woojin berjalan menuju tengah tengah taman dengan perlahan

"Buka penutup matamu saat ku bilang buka ok"

Woojin mengangguk

Chan melepas genggaman woojin dan berjalan mengambil sebucket bunga mawar dan berdiri di depan woojin

"Buka sekarang"

Woojin menurut dan membuka penutup matanya betapa terkejutnya saat ia sebuah kamar yang dinging kiri kananya di lapisi oleh kaca yang mengarah ke laut dengan di hiasi senja membuat kamar itu menjadi indah

Woojin menatap chan dengan senyuman dan memeluk chan erat

"Makasih chan, makasih sudah mau menjadi bagian dalam hidupku, aku mencintaimu! Jangan pernah tinggalkan aku chan! "

"Aku juga mencintaimu baby, tetaplah di sisiku, akh tidak bisa hidup tanpamu baby"

Chan mencium woojin sama sama menyalurkan rasa cintanya yang begitu besar tapi selang berberapa waktu ciuman itu mulai menuntut

Dan ya kalian pasti tau apa yang akan terjadi di antara mereka malam ini, dan juga sepertinya chan melupakabn bahwa kemarin ia baru saja melakukanya dengan kasar.

Satu malam setelah pernikahanya adalah hal kedua yang membahagiakan bagi chan dan woojin dalam hidupnya

Saling menunjukan rasa cintanya masing masing dan mencoba belajar untuk selalu sabar dalam sebuah hubungan

Mulai pertemuan yang tak terduga, cinta yang timbul seiring berjalanya waktu, perpisahan yang tak di harapkan, hingga pertemuan yang tidak di rencanakan, sampai mereka bersatu kembali dan berbahagia beraama.

Tuhan sudah mengatur takdir setiap orang, jalanilah dengan sabar maka kau akan mengerti takdir apa yang telah di rencanakan tuhan padamu.

Berbahagialah.











The End.

Makasih sudah mau membaca work ini sampai selesai, aku tidak menyangka bisa menamatkan work ini dengan cepat, sebenernya aku ga rela ini book tamat huwee tapi makasih atas support kalian para readers! Sampai ketemu di work ku selanjutnya.

🎉 Kamu telah selesai membaca ×ᴅᴀᴅᴅʏ× ❬ω๏๏ᴄʜᴀɴ❭ 🎉
×ᴅᴀᴅᴅʏ× ❬ω๏๏ᴄʜᴀɴ❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang