9

456 22 1
                                    

Tasya keluar kelas bersama Dania, setelah sampai di depan gerbang,Dania menanyakan suatu hal yang cukup mengejutkan Tasya.

"emm sya, lo ada rasa ga sama Aldo" kepo Dania


"gak" jawab Tasya dengan mantap walau ada yang mengganjal dihatinya

"tpi keknya Aldo suka deh sama lo" tukas Dania

"gak lah" elak Tasya

"serius sya, Aldo ngga pernah se care itu sama cewek. Gue kenal dia dari smp loh kita juga sodaraan sya" cerocos Dania dengan serius yang mendapat tatapan sulit diartikan dari Tasya.

"Jngn gmpng baper" balas Tasya dan berlalu pergi meninggalkan Dania yang terbengong dan belum mengerti arti dari ucapan dan tatapan Tasya.

******

Keesokan harinya....
Pagi ini Tasya sudah siap dengan seragamnya dia memakan sarapannya dan bergegas menuju sekolah.

Sesampai dikelas Tasya langsung duduk dan menelungkupkan wajahnya karena hari ini dia merasa sangat lelah padahal hari masih pagi.

"sakit?" tanya orang disamping Tasya yang tak lain adalah Aldo.

Tasya yang merasa terganggu, mengangkat wajahnya untuk memastikan orang disampingnya. Dan benar, itu adalah Aldo

"gak" balas Tasya dan menelungkupkan wajahnya kembali sampai bel masuk berbunyi

"selamat pagi semua" sapa Pak Agus.

"Pagi.. "jawab murid-murid serempak

"Hari ini saya sedang malas berbicara jadi saya kasih tugas saja ya, kalian cari materi untuk bab 6 dan minggu depan kita penilaian, cari materi dengan kelompok belajar kalian" jelas pak Agus

"Oke pak lagian percuma kalo bapak njelasin ngga bakal didengerin pak,yang ada kita ngantuk hahahahaa" kata Kevin dan dibalas tawa anak sekelas.

"Dolpin diam kamu" tegas pak Agus

"Astagfirullah pak,Kevin pak bukan Dolpin" koreksi Kevin yang kesal pada Pak Agus karena Pak Agus selalu memanggilnya Dolpin.

"Terserah saya dong, ya sudah berhenti tertawanya dan kerjakan tugas kalian kalau perlu kalian bisa cari bahan referensi di perpustakaan sepulang sekolah" kata pak Agus

Semua anak bergegas menuju kelompok masing-masing dan mengerjakan tugas dari pak Agus

"Sya pulang sekolah lo cari referensi aja di perpustakaan sama Aldo gimana?" usul Kevin

"Gue?" bingung Tasya

"Iya lo, siapa lagi yang panggilannya 'sya'disini" kata Dania

"Sm lo aja dan" kata Tasya

"gue pulang sekolah ada acara sorry hehehe" kekeh Dania

Tasya menghembuskan nafas kasar, lagi-lagi ia harus berurusan dengan Aldo.
Pelajaran terus berlangsung sampai bel pulang berbunyi.

"Sya, do gue duluan" teriak Kevin sambil keluar kelas bersama Deven

"gue juga sya" teriak Dania

Tasya dan Aldo berjalan menuju perpustakaan untuk mencari buku yang akan dijadikan bahan referensi kelompok mereka.

"Ini?" tanya Aldo pada Tasya sambil menunjukan buku tebal berwarna hijau

"ok" Tasya lalu mengambil buku itu dan menuju ke meja petugas untuk meminjam buku, sedangkan Aldo menunggu diluar.

Saat Aldo akan membuka pintu tiba-tiba

Dugh..

"jidat gue" ringis seorang gadis, gadis itu mendongak dan menemukan Aldo didepannya

"lah?kaka lagi sorry kak aku ngga sengaja" ucap gadis itu

"gpp" balas Aldo cuek

"btw nama kakak siapa? " kepo gadis itu

"Aldo" balas Aldo singkat

'njirr es batu kalah dingin' ucap gadis itu membatin

"oo aku Gisell kak" kata gadis bernama Gisell itu sambil mengulurkan tangan tapi tidak dibalas oleh Aldo, ngejleb rasanya:v

"udh" Kata Tasya yang sudah sampai di depan pintu perpus sambil memakai sepatu dan belum menyadari ada orang disamping Aldo. Saat Tasya mendongak, matanya bertemu dengan mata Gisell dan..

Deg.

Jangan lupa di vote dan comment ya ❤❤

Mulai ada konflik nih wkwkwk

ALTAS (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang