Jam kini menunjukkan pukul 22.45 Tasya,Dania,Kevin,Deven dan Aksa masih setia menunggu Aldo yang kemungkinan besok pagi sudah boleh pulang.
"sya lo lesu banget,lo ada pusing?" bisik Dania ditelinga Tasya.
"ngantuk aja" balas Tasya sambil menahan kantuk
"tidur dimobil kevin aja" balas dania sambil terkekeh
"gila" balas Tasya
Arga dan Riska kini sudah berbaikan berkat saran dari Tasya
Flashback on
Riska keluar dari kamar inap Aldo dan berjalan menghampiri Tasya.
"Tasya makasih ya udah dateng jengukin Aldo" kata Riska sambil merangkul Tasya.
"sama-sama tan" balas Tasya
Tasya masih bingung untuk berbicara apa, jujur dia bukan orang yang pandai mencari topik pembicaraan,tiba-tiba dia teringat percakapannya dengan Aldo didalam tentang masalah keluarga Aldo.
"Tan" panggil Tasya pelan
"iya?"
"emm tadi Aldo cerita sama aku, dia bilang tante sama om ribut gara-gara sikap om yang gila kerja. Aldo bilang kalo dia cuma mau papanya ngga ngekang dia,Aldo ngga mau tante marahan sama om dia ngga pengen keluarganya berantakan,maaf kalau lancang tan, tapi menurut aku tante mending baikan sama om ini juga demi Aldo. Kadang seseorang bisa membuat kesalahan tan, kalau tuhan maha pemaaf mengapa hambanya tidak?" kata Tasya sambil memegang tangan riska
"Tante kecewa sama papanya Aldo sya, dia nampar tante dan pas tante liat dia mau nampar Aldo juga tante bener-bener marah" jelas Riska
"Aku tau tan, aku juga perempuan,mana ada perempuan yang mau dikasarin tapi disini tante dan om punya Aldo, dia butuh kalian berdua. Setidaknya kalian harus bertahan buat Aldo" kata Tasya meyakinkan
"tante akan coba, makasih banyak sayang" balas riska sambil memeluk Tasya erat, pelukan seorang ibu yang Tasya rindukan.
"sama-sama tan" balas Tasya juga memeluk Riska.
Flashback off
"Tasya?" panggil Riska
"Dia tidur tante, dania bingung nih gimana pindahinnya dari sini ke parkiran kan jauh Kevin sama yg lainnya juga lagi pada cari makan" kata Dania sambil menyangga tubuh Tasya.
"emm yaudah kita pindahin Tasya ke dalem aja disitu ada sofa,lumayan lah buat tidur daripada disini" kata Riska menunjukkan ruang inap Aldo
"gapapa tan?" tanya Dania memastikan
"Ngga papa kali" balas Riska terkekeh
Dania dan Riska membawa Tasya kedalam ruang inap Aldo,untungnya badan Tasya tidak terlalu berat jadi tidak terlalu sulit memindahkannya.
"knp ma?" tanya Aldo melihat dania dan Riska membaringkan Tasya di sofa ruang inapnya
"ini ketiduran tadi kasian kalo diluar" kata Riska
"Yaudah mama keluar dulu mau makan sebentar laper" lanjutnya meninggalkan ruang inap Aldo.
"ngapain lo" tanya Aldo pada Dania yang duduk di samping sofa tempat Tasya tidur sambil memainkan ponsel
"jagain Tasya lah" balas Dania
"Keluar aja" kata Aldo membuat Dania menatap Aldo penuh selidik
"Lo ngga bakal macem-macem kan??" tanya Dania.
"ngga lah" balas Aldo cuek
"yaudah,awas kalo macem-macem gue sunatin lagi lo" ancam Dania membuat Aldo bergidik ngeri.
***
Pagi ini Aldo sudah diperbolehkan pulang, Teman-temannya juga masih menunggunya begitupun Tasya yang masih tertidur pulas di sofa ruang inap."kebo juga dia" bisik Kevin pada Dania
"kecapekan kali" balas Dania sambil menatap tasya yang tertidur pulas.
"Administrasinya sudah diurus Aldo udh boleh pulang sekarang" kata Riska
"Tasyanya masih tidur tan" kata Dania
"Yaudah kevin bantu bawa Tasya ke mobil boleh?" tanya Riska pada kevin
"Bol-"
"Aldo bisa ma" balas Aldo langsung menggendong Tasya membuat semua orang menganga.
"sweet banget temen lo" kata Dania sambil menatap Aldo dan Tasya
Kevin menatap Dania dan langsung mengangkat tubuh cewek,dan membuatnya kaget
"gila,turunin woy" teriak Dania sambil memukul pundak Kevin.
"Kalo kata lo Aldo sweet, gue juga bisa jadi sweet buat lo" Balas Kevin membuat Dania terdiam.
***TBC***
Vomment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAS (HIATUS)
Teen Fiction"Jatuh cinta? Namanya juga jatuh pasti sakit " Alvino Aldo Alaskayudha. Cowok yang dikagumi semua orang.Aldo pintar,ganteng,kaya,dingin. Aldo terlalu malas berhubungan dengan cinta baginya cinta adalah tentang 'menyakiti dan tersakiti' sampai Aldo...