9- happy ending?

767 27 0
                                    

Sebelum baca part ini mohon ke part sebelumnya yaa soalnya part sebelumnya aku rubah dikit jadi disarankan ke part sebelumnya biar ngerti. Truss maap aku baru bisa update!!!
❤❤❤❤❤

"saat kamu sayang sama seseorang susah liat dia sedih" - Evano

❤❤❤❤❤

Hari ini pukul 4 pagi, Freya memulai aktivitasnya dengan berolahraga bersama reno, anjing yang menjadi kesukaannya baru-baru ini, entah Karena anjing itu memang lucu atau karena Orang yang memberikan Anjing itu ada yang adalah yang orang spesial.

Setelah selesai berolahraga bersama Reno, Freya kembali ke rumahnya membersihkan dirinya yang sudah lengket dan merebahkan dirinya di atas kasur.
Dilihatnya jam sudah menunjukan angka 5.

tak lama...

Ding dong,
suara ringtone HP yang menunjukkan ada pesan masuk itu berbunyi, Freya melihat layar handphone yaitu, tertera nama 'Kak Evan'.
seketika bibir Freya mulai tersenyum,

----------------------------

Ka Evan

Jangan lupa
'sekolah'

---------------------------
Freya tertawa kecil saat orang di sebrang sana mengingatkan hal yang cukup konyol.
-----------------------------


Ka Evan

Udh tau ka.

Kan ngingetin
Hari Senin loh ini.

Iya ka.

Masuk ya.
Kangen nanti lohh

-_

oke gw jemput
Jam 6 ya.

Lah?

Iya 6 pagi,
Masa iya malem.

Apasi

Ya udah aku mandi dulu
Baru bangun nihh

Bauu
sana sana
Hushh

Bau pun banyak yang suka.

Sana udh.

Iya iya hehe.
(Read)
-------------------------------------------

Segera Freya menaruh handphone nya. Mengganti seragam sekolah, menguncir rambutnya dan memakai kalung pemberian evano, dan langsung turun menuju teras menunggu Evano.

Tak lama, Sebuah motor menghampiri Freya,
"Hai" Sapa Evano saat membuka helm nya, Freya berdiri tersenyum di depan Evano, berharap Evano sadar bahwa ia memakai kalung pemberiannya kemarin.

"naik" lanjut evan. Sungguh Freya kesal, apakah sulit melihat kalung itu? c'mon Freya sudah menguncir rambutnya demi Memperlihatkan kalung itu.

"Iya ka" jawab freya dengan nada kesal.

"Pegangan yaa!" Kata Evan sedikit berteriak, tangan Freya mulai meraih jaket kulit yang dikenakan evano.

Freya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang