11 - Bonus Chapter

3 0 0
                                    

Yeaaay!
Bonus chapter kali ini untuk merayakan 100 readers baik hati yang sudah mau meluangkan waktu dan tenaganya untuk baca dan scroll page demi page di cerita ini. Author terharu, sungguh. :')

Jeongmal Kamsahaeyo yoerobundeul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongmal Kamsahaeyo yoerobundeul. 💜🙏

-
-
-
-

April 2017..

"Ada air putih biasa gak,?"

"Emangnya ada air putih yang gak biasa,?" tanya Jimin.

"Ada.. ada.. Aku pernah baca atau lihat ya lupa pokonya kandungan air nya itu ada sesuatu gitu.."

"Bukan. Maksudnya Hyesoo dia minta yang biasa. Enggak panas, atau dingin. Yang biasa." jelas Hoseok pada Jimin dan Taehyung.

"Ya!! Taehyung-a kau ini mau menjelaskan apa maksudnya, hahaha.." Jin terkekeh melihat Taehyung yang tiba-tiba menyambar begitu saja. Kini Taehyung terlihat kikuk karena malu.

"Ahh begitu. Hahaha.. ku kira apaan. Tapi sepertinya kita bawa air dingin aja deh." ucap Jimin.

"Aku belikan dulu kalau gitu ke minimarket sebentar.."

"Eh tidak usah tidak apa-apa. Aku minum air dingin ini aja Jimin-a.."

dug!

Botol air putih yang tidak dingin sudah ada di depan Hyesoo.

"Eoh?" Hyesoo lalu mendongak.
"Untukku?"

"Terus siapa lagi?"

"Gomapsemnida, Orabeoni...." Hyesoo membungkuk sambil berterimakasih.

"Yaaaaa... Seandainya jungkookie seperti ini juga terhadapku." tangan Seokjin berayun-ayun sambil menunjuk Hyesoo.

"Tapi Hyung tidak pernah perhatian seperti itu kepadaku jadi buat apa aku harus nurut dengan Hyung?"

Lalu gelak tawa bermunculan di antara mereka. Seperti biasa tingkah maknae dan (fake) maknae seperti saudara kandung sesungguhnya.

"Ini, makan dulu kuenya. Kau belum mencicipi kuemu sendiri.."

"Oppa, terima kasih banyak mau menemaniku. Bahkan semua member jadinya ikut. Jeongmal gomawoyo.."

"Iya habisnya mereka kepo semua dan hari ini kami benar-benar free latihan. Untuk adik sepupuku yang cengeng ini berulang tahun aku pasti usahakan.." senyum Hoseok mengembang hingga dua lesung pipit di ujung bibirnya terlihat sempurna.

Trapped in the MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang