3 - Who's that Guy

17 4 0
                                    

Jimin kembali mengecup Hyesoo, setelah Hyesoo tidak menjawab apa-apa namun perlahan mengelus rambut Jimin dan pipi Jimin yang sedikit menerus akibat aktivitas persiapan untuk konser. Jimin sempat sedikit terkejut dengan apa yang Hyesoo lakukan namun Jimin tidak mau membuang kesempatan lagi.

Menarik sedikit rahangnya lagi, menekan bibir Hyesoo dengan bibir penuh miliknya, menumpahkan segala rasa yang selama ini ia sembunyikan. Berharap waktu dapat terhenti sejenak, selama dirinya dan Hyesoo sedang bersama.

Hyesoo merasa kembali bimbang, dan perlahan menjauhkan bibirnya dan menunduk, namun Jimin kembali menarik dagunya, tersenyum padanya walau di sekitar matanya masih ada bekas-bekas buliran air mata yang tidak terhapus.

Jimin kembali mencium Hyesoo penuh sayang, menekan kembali bahwa ingin Hyesoo juga menumpahkan rasa seperti dirinya. Hyesoo luluh dengan semua tekanan itu, dan membalas setiap gerakan bibir Jimin membuat Jimin merasa seperti berada di atas awan.

----------------------

"Aku harus kembali, produser dan semua member akan bertemu untuk membahas lagu-lagu kami di album selanjutnya. Kau berani sendiri kan,?" ucap Jimin sambil memakai jaket lalu maskernya bersiap untuk pergi.

"Kau pikir aku baru kemarin tinggal sendiri disini?" sahut Hyesoo dingin. Ia kesal bahwa dirinya selalu dianggap penakut.

"Yaa..! Yaa!! Awas saja kau meneleponku bilang ada yang aneh atau mimpi-"

"Ok! Ok! Sudah sana cepat!! Aku tidak mau Hoseok oppa atau tiba-tiba Namjoon oppa menerorku nantinya."

"Hahaha, okay. Baik-baik ya. Telepon aku jika ada apa-apa. Atau Taehyung, Hoseok Hyung jika aku tidak segera meresponmu," pesan Jimin sambil mengusap lembut pucuk kepala Hyesoo.

"Arra.. annyeong," Hyesoo hanya membalas dengan senyum dan dengan gerakan sedikit memaksa Jimin segera pergi.

-----------------------

Akhirnya meeting berjalan lancar dan para member sudah kembali ke dorm. Mereka masih punya sisa 1 hari lagi untuk libur. Semua member sudah kembali ke kamar masing-masing kecuali Jimin, Jhope dan Jin karena mereka masih melepas lelah di sofa depan TV di ruang tengah.

"Jimin-a... Kenapa kau pendiam hari ini? Ada masalah?" Jhope bertanya sambil membuka kaleng soda miliknya.

"Tidak ada Hyung. Hhhhm... Mungkin aku hanya sedikit lelah.." jawab Jimin sambil menyisir rambutnya ke belakang.

"Yaa Jimin-a, Hoseok-a, one shot hari ini?"  ajak Jin dari dapur, bersiaga di depan kulkas mereka kalau-kalau mereka mau untuk minum hari ini.

"Aku tidak Hyung.. besok pagi aku harus rekaman untuk part rap ku bersama Namjoon. Jimin mungkin?"

"Aku juga tidak Hyung. Jungkook sudah tidur. Tidak seru kalau hanya kita berdua, hehehe" tolak Jimin.

"Okay... awas kalau kalian merayuku minta untuk menemani kalian minum-minum. Aku pasti..."

"Pasti tidak menolak kan Hyung?" goda Jimin dengan senyumnya.

"Majja!" jawab Jin tegas.
"HAHAHAHA" mereka bertiga tertawa bersama.

Jin lalu mematikan lampu di dapur dan berjalan menuju kamarnya begitu pula dengan Jhope dan Jimin dimana mereka masih berbagi kamar saat ini. Setelah mereka bergantian mandi, mereka mulai sibuk dengan handphone di tempat tidur masing-masing.

"Hyung..."
"Hoseok hyung..."

"Eoh?? Kenapa Jimin-a?"

"Hehehe... Aku ingin bertanya sesuatu. Aku ingin pendapat Hyung bagaimana.." ucap Jimin sambil memutar-mutar handphonenya dengan jarinya.

Trapped in the MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang