Rasanya berlebihan jika aku meminta pada tuhan untuk dipertemukan denganmu, Hyung Sik oppa. Tapi, hati ini masih bisa bahagia. Meski tak dapat bersua tanpa perantara, masih ada sosial media untuk mengobati rindu di dada.
Hanya rindu, apa salahnya?
Kadang aku merasa lancang merindukanmu terlalu dalam. Rasanya tak pantas, aku yang bukan siapa-siapa ini ingin bertemu denganmu; menggenggam tanganmu, menyentuh wajahmu. Membayangkannya saja hatiku sudah berdebar. Sungguh mimpi yang indah dan nyata sekali jika aku benar-benar bisa melakukan itu semua.
Tahukah kamu, Hyung Sik oppa? Di seluruh penjuru dunia ini, ada banyak wanita yang ingin memilikimu, termasuk aku. Ah, tapi rasanya tidak mungkin itu terjadi. Aku kan bukan siapa-siapa. Aku hanyalah butiran debu yang berada di ujung samudera, sementara kau adalah permata di puncak gunung Himalaya. Bertemu saja sangat tidak mungkin, apalagi bersama, sungguh sesuatu yang mustahil dan tak pernah kupikirkan. Bagiku, menatapmu di layar kaca sudah mampu mengobati rindu di hati.
Saat melihatmu untuk pertama kali, senyumku tak mau pergi; melihat tingkahmu yang lucu ketika berperan sebagai Ahn Min Hyuk. Duh, rasanya aku ingin jadi Do Bong Soon kala itu. Setiap kali aku melihatmu, aku selalu membayangkan bagaimana jika suatu saat aku benar-benar bisa berada di sisimu. Kau perlakukan aku bak seorang ratu. Aku jadi malu membayangkannya. Menulis ini saja aku sudah tersenyum nakal. Aku mampu mendengar suaramu meski tak sedang melihatmu. Suara yang selalu membuatku tersenyum dan merasa nyaman.
Hyung Sik oppa, tahukah kamu? Mimpiku tinggi sekali, aku berharap tulisan ini bisa sampai padamu. Lalu kamu mencariku dan memberiku kesempatan untuk bertemu denganmu secara khusus. Lucu ya? Aneh ya? Bagaimana mungkin aku dapat itu semua? Aku kan bukan siapa-siapa. Tapi aku akan selalu berdoa, semoga nanti kita dipertemukan. Aamiin.
Aku lupa tanggal berapa aku menulis ini pertama kali. Tapi yang jelas, ini adalah awal aku sangat mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary: Park Hyung Sik - You Are My Life
RandomBertemu adalah obat paling ampuh saat rasa rindu menyeruak dalam kalbu. Rindu tak pernah mau mengerti akan batas dan jarak yang tak mungkin terlampaui. Ia hanya tahu, bahwa ia harus datang tanpa harus pergi lagi.
