Park Hyung Sik - Long Time No See

35 1 0
                                    

Lama tak bersua ya kita, Oppa. Aku sudah rindu menulis asa untuk bersanding denganmu. Mengukir indahnya cerita tentang keseharian kita. Cerita yang kucipta untuk kehaluanku padamu.

Saat malam, aku ingin kamu selalu hadir di mimpiku. Tapi sayang, semenjak aku sibuk dengan segala hal tentang materi, aku jadi sejenak melupakanmu. Maafkan aku, Oppa :(
Keadaan yang membuatku seperti ini. Percayalah, sampai aku mati pun, aku tak akan pernah meninggalkanmu.

Pedih hati terasa, melihat lukis wajahmu di galeri handphoneku. Tak tersentuh sama sekali. Maafkan aku yang tak mempedulikanmu belakangan ini. Aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri. Aku terlalu lelah untuk sekedar membayangkan senyum manis di wajahmu. Aku tidak mau mengingatnya lagi. Saat ini, aku hanya ingin kembali padamu. Kembali menuai kisah tentang cinta kita yang tak berujung waktu.

Oppa, aku ingin sekali bersandar padamu. Menangis di bahumu, meluapkan segala keluh kesahku padamu. Mungkin rasa kesalku akan langsung hilang jika semua itu terwujud. Melihatmu di layar handphone sudah membuat kesalku memudar. Apalagi bertemu denganmu, pasti bahagiaku langsung bersinar.

Aku sedih. Janjiku untuk bercerita segala sesuatu tentangmu masih belum kutepati. Sampai saat ini, aku masih ingin bermanja dan berlarut dalam alam kehaluanku. Bersamamu menikmati hari, bersamamu menggapai asa, bersamamu menapaki jalan menuju puncak.

Aku ingin menjadi rumah untukmu. Rumah yang kau tuju saat lelah menghampirimu. Rumah yang nyaman untukmu melepas penat dari sibuknya harimu. Rumah yang menjadi tujuan akhir dari perjalanan panjangmu. Inginku terlalu tinggi ya? Hingga aku lupa, siapa kamu dan siapa aku. Aku juga lupa tentang jarak dan batas yang tak mungkin bisa kulewati. Sejuknya wajahmu membuatku lupa segalanya.

Oppa, apa aku ini terlalu berlebihan jika berharap padamu? Berharap kamu akan jadi pendamping hidupku. Jika bukan di kehidupan sekarang, aku berharap di kehidupan selanjutnya bisa menjadi pendamping hidupmu. Bersama kita mengukir cita untuk bahagia tiada akhir. Bersama kita membangun istana megah untuk anak cucu kita. Terlalu tinggi kan apa yang kuharapkan? Tapi mau bagaimana lagi, itulah perasaanku padamu. Aku tahu ini gila dan berharap seperti itu tidak diperbolehkan. Namun, untuk saat ini hanya itu yang bisa kulakukan. Agar aku bisa meredakan mimpiku untuk selalu berjumpa denganmu.

Rabu, 29 April 2020
Dariku, yang selalu mengharapkanmu hadir dalam hidupku ❤

My Diary: Park Hyung Sik - You Are My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang