MENGEMBARA DI TANAH ASING

DAFTAR ISI

Dilihat  secara  keseluruhan  dan  diteliti  dari  berbagai sudut  pandang,  Jawa  bisa  dianggap  sebagai  pulau  tropis paling  indah  dan  menarik  yang  ada  di  dunia.  Secara ukuran  Jawa  bukanlah  nomor  satu  meskipun  pulau  ini memiliki  panjang  lebih  dari  600  dan  lebar  antara  60-120 mil  dan  secara  luas  hampir  sama  dengan  Inggris.  Tidak diragukan  lagi  Jawa  merupakan  pulau  paling  subur, paling  produktif  serta  paling  padat  penduduknya  di seluruh  kepulauan  tropis.
Alfred  Russel  Wallace  -  1869
The  Malay  Archipelago

Tanahnya  sangat  subur,  sangat  hijau,  pulau  terkecil  yang seringkali  hanya  berupa  batu  karang  di  tengah  laut semuanya  tertutup  pohon  besar.  Pohon-pohon  itu menutupi  sebagian  besar  tanah,  ada  yang  masih merupakan  tanah  kosong  karena  tidak  digarap. Hutannya  penuh  dengan gajah,  badak,  beberapa  jenis harimau,  beruang,  menjangan,  rusa,  musang,  babi  hutan, sapi,  banteng  liar,  babi,  kambing,  buaya,  kijang,  dan berbagai  serangga.
Pierre  Poivre
1741-1748

DAFTAR ISI:
SEBELUM PENGEMBARAAN: PERENUNGAN  Merenungkan Jawa: Kota-Kota  dan  Identitas-identitas yang  Rapuh

MEMULAI PERJALANAN: MENGEMBARA DI TANAH ASING  Perjalanan  yang  Tertunda   Menuju Bandung  Kota Bekas  Menuju Bogor  Kebun Raya dan Kota Hari Ini  Menuju Kota Para Iblis  Ibu Kota Neraka  Tasikmalaya: Leo Kristi,  Roman  Saragih  Neraka dari Timur  Kota Filsuf:  Utopia  yang  Tak  Mungkin  Jogja:  Suasana  Lama Suasana Baru  Surakarta:  Kerajaan  Sampah  Rencana Bunuh Diri  Purwodadi: Ketika Desa-Desa  Menghilang  Permintaan untuk National  Geographic  Indonesia  Menuju Semarang: Memasuki Gerbang Neraka  Kota Neraka  Klaten: Antara  Iman dan Sampah  Buku-Buku, Perenungan,  dan  Kehampaan yang Mengerikan  Jogja:  Kota  yang  Hilang  Menuju Bandung Malam Hari  Bandung: Kota yang Bergerak Mundur  Sebelum Kembali Menengok Jakarta  Jakarta:  Kampung Besar Neraka  Bogor: Kota yang Hampir Tamat  Bandung: Kota Orang-orang Gila  Jogja:  Kota  Membosankan  Meninggalkan Jogja  Bandung: Lari dari Jogja,  Kebosanan  yang  Sama  Meninggalkan Bandung  Surabaya: Surga Kecil,  Neraka  Berikutnya  Meninggalkan Surabaya  Malang: Neraka di Ketinggian  Meninggalkan Malang: Sejenak  di  Surabaya  Meninggalkan Surabaya:  Kembali  ke  Jogja  Penghormatan untuk Alfred  Russel  Wallace  Renungan Akhir: Filosofi  Perjalanan