Selamat membaca
Cuma dikit di Chapter ini, semoga syuka 😆🤗••••••••🥀🥀••••••
Devan bersantai di tepi kolam seraya memainkan ponsel pintarnya. Tiba–– tiba ada tangan yang memeluk lehernya dari belakang. Devan tak merasa terkejut, ia seakan-akan sudah tahu siapa orang yang lancang memeluknya. Dari bau parfum dan kebiasaannya. Devan sudah bisa menebak, siapa pemilik tangan ini.
“Hai, sendirian aja nih,” Devan tak terkejut sama sekali. Ia sudah hafal dengan pemilik suara kecil di belakangnya.
Dia adalah seorang gadis. Tepatnya,
Gadis itu bernama Reyna. Sepupunya. Sejak kecil rumahnya selalu berpindah pindah mengikuti ayahnya yang berprofesi sebagai Tentara. Namun hal itulah yang menjadi kebiasaan gadis itu. Selalu menghilang dan balik lagi. Tanpa di duga duga.“Kapan pulang?” tanya Devan tothepoin. Gadis itu tersenyum tipis.
“Kemarin,” jawabnya.
“Btw, lo tumben di rumah?”
“Bosen, gak ada kerjaan, temen-temen gue pada sibuk,”
“Ada gue, gue bisa jadi temen senggang lo,” Reyna berpindah tempat menjadi duduk di samping Devan, gadis itu tersenyum manis kemudian menggenggam tangan besar milik Devan.
•••••••🥀🥀••••••
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini.
Semoga syuka, sampaikan keluhan kalian di Komentar,
••••••••🥀🥀••••••
Repost Rabu, 21 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [TERBIT]
Teen Fiction[JANGAN DIBACA KALAU GA MAU NYESEL. CERITA TIDAK LENGKAP.] Devano adalah cowok playboy kalangan atas yang mampu menaklukan kaum hawa hanya dengan sekali senyum. Namun, namun pertemuanya dengan gadis mungil nan kekanakan yang bernama Viona Clarisa, m...