5. DEVANO [REPOST]

451K 17K 984
                                    

Selamat membaca, jangan lupa bahagia, banyakin belajar, makan banyak-banyak, 🤗😆

••••••🥀🥀•••••

Kegiatan belajar mengajar pagi ini berjalan dengan khusuk. Guru tengah menjelaskan materi di depan. Dan para murid yang memerhatikan.
Mendadak Viona berdiri dari kursinya dan menghadap Bu Naya, Ia ingin ke toilet untuk buang air kecil.

“Buk, izin kamar mandi, permisi Ibuk,”

“Silahkan,”

Viona berjalan terburu-buru agar cepat sampai di tempat tujuan. Ia tak ingin melewatkan penjelasan bu Naya yang berbelit-belit dan cukup memusingkan kepala.

Langkahnya terhenti tiba-tiba karena ada cowok yang berhenti di hadapanya. Rambut acak-acakan dua kancing baju terbuka ciri khasnya. Jangan lupakan Kalung Benang berwarna hitam dan jam tangan mewah bertengger di tangan cowok itu.

Siapa lagi kalau bukan Devan. Putra pemilik sekolah yang sombong dan angkuh. Viona berusaha mengelak dan berjalan di samping Devan. Namun nihil, belum sempat dirinya melangkah tanganya sudah di cekal oleh cowok itu. Mata keduanya saling bertabrakan. Viona akui, bohong jika ia tak tertarik dengan cowok dihadapannya ini. Namun sifatnya yang bertolak belakang dari parasnya membuat Viona berpikir dua kali.

Langkah Devan perhalan mendekat. Di raihnya tangan Viona lalu di ciumnya punggung tangan Viona. Devan sudah gila, tubuhnya bergerak dengan sendirinya. Viona diam saja memastikan apa yang akan di lakukan cowok di hadapanya ini. Jantungnya sudah tak waras bila berdekatan dengan Devan.

Viona berpikir kembali, mengapa ia terus saja bertemu dengan Devan? Kata orang kalau ketemu terus namanya jodoh, katanya takdir,

Viona mengelak, ini sebuah keanehan, mengapa cowok ini selalu ada di mana-mana? Apa yang di inginkan cowok ini sebenarnya??? Mengapa ia selalu bertemu dengan cowok ini terus-menerus?

Aneh

Tiba-tiba langkah kaki membuyarkan keduanya. Devan hafal aroma tubuh ini. Ini adalah aroma minyak wangi yang selalu di kenakan Pak Agus.  Wanginya memekakan hidung hingga memenuhi seluruh penjuru ruangan. Devan tau apa yang selanjutnya terjadi jika dirinya terus berada di sini. Apa lagi di tambah Viona yang juga berada di dekatnya. Pasti pak Agus akan berpikir yang tidak-tidak.

Dengan cepat Devan menarik Viona hingga masuk kedalam kamar mandi perempuan. Jangan tanyakan kenapa ia bisa masuk ke dalam toilet cewek. Karena memang toilet perempuan dan laki laki bersebelahan.

Deg!

_Di hapus bagian ini wkwkwk_ 😆

•••••🥀🥀••••

Devan mengangkat tubuh mungil Viona ke dalam gendongannya. Mendadak langkahnya terhenti. Ia berpikir bagaimana jika ada yang melihat dirinya keluar dari toilet cewek dengan keadaan viona yang pingsan?

Setelah berperang dengan pemikiranya akhirnya Devan memutuskan untuk membawa Viona ke UKS saja.

“Dok! Periksa temen saya,” Dengan hati-hati Devan meletakan Viona di brankar UKS. Petugas UKS bingung. Ada apa dengan gadis yang di bawa Devan?

“Kenapa bisa pingsan Devan?” tanya Dokter cantik itu seraya memegang pergelangan tangan Viona untuk mengecek denyut nadi gadis itu.

“Anu, tadi nggak sarapan Dok, iya, nggak sarapan,” Alibi Devan berusaha menutupi kegugupannya. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah keberengsekanya sendiri.

DEVANO [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang