BAB 5- Bertemu

66.2K 4K 285
                                    

Jangan lupa vote dan comment.

Happy reading..!!

Play mulmed diatas pliss..!!

-OoO-

POV Andriana..

Kami baru saja sampai di jakarta pukul 9 pagi, setelah lamanya aku tidak menginjakan kaki di negara kelahiran ku ini setelah 10 tahun berlalu ada sedikit rasa kerinduan akan masa kecil ku yang bahagia. Hampir 22 tahun aku tinggal di sini tapi setelah 22 tahun itu berlalu justru sebuah fakta terkuak dengan semua penghianatan yang di lakukan kedua pria yang aku cinta.

"Ah sudahlah sekarang itu semua hanya masa lalu,aku yang sekarang bukan lagi Riana yang dulu"

"Detektif...detektif"panggil Hanry membuyarkan lamunannya.

Aku tersentak kaget."Ah. Ada apa?"

"Kau tidak apa-apa detektif?"tanya Henry yang mungkin melihat wajah ku sedikit tegang sebelumnya.

Aku terseyum kepada keduanya."Aku tidak Papa,hanya mungkin aku terkena jet lag"

Leon mengerutkan dahinya."Mom, are you okay?"tanya Leon khawatir.

"Momy okay, Sayang"

Aku melihat Harry yang baru saja menerima telefon dan langsung menghampiri kami."Ada apa?"tanya ku.

"Captain Sandra bilang bahwa nanti akan ada mobil yang akan menjemput kita,dia akan mengantarkan kita ke kepolisian karna captain bilang mereka memilik informasi mengenai Richard cancer dan sekalian kita
meminta bantuan dari kepolisian untuk keadaan mendesak nantinya" Aku mengangguk mengerti maksud Harry,karna tidak mungkin hanya kita bertiga saja yang menangkap buronan.

"Tapi lebih baik detektif G tidak usah ikut,lebih baik detektif istirahat saja dulu biar ini jadi urusan kami"ucap Henry di angguki oleh Harry.

Aku mengangguk setuju,aku juga tidak mungkin datang ke kepolisian sambil membawa Leon bersama ku."Oke. Pastikan kalian mengerjakan semuanya dan Ah ya jika kalian sudah selesai kalian datang ke alamat ini"ucap ku sambil memberikan secarik kertas berisi alamat rumah.

Harry dan Harry saling memandang satu sama lain."Ah aku baru ingat ini kan negara kelahiran detektif sudah pasti detektif memiliki rumah disini"ucap Harry yang menepuk dahinya.

Aku menyerit jadi mereka berfikir ini alamat rumah ku."Iya ini memang negara kelahiran ku, tapi alamat itu bukan alamat rumah ku"ucap ku datar.

"Lalu?"tanya Harry dan Henry bersamaan.

"Alamat itu adalah alamat rumah sahabat ku di jakarta"jawab ku

"Aunty Ruby"teriak Leon nyaring sambil berlari ke pelukan wanita cantik.

"Itu dia, Ayo"ucapku sambil mengajak mereka menghampiri Ruby dan Leon

"Long time no see? My bestis"ucap Ruby saat kami berpelukan.

"Long time no see? My bestis"ucap Ruby saat kami berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Detective Is My Wife [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang